You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok akan Beli Bus Transjakarta Berkualitas
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Ahok akan Beli Bus Transjakarta Berkualitas

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui telah melakukan berbagai perbaikan guna meningkatkan pelayanan Transjakarta. Salah satunya adalah penerapan e-ticketing di semua koridor. Kendati demikian, diakui masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, khususnya penambahan armada Transjakarta.

Makanya saya sekarang putuskan, enggak ada yang boleh beli bus aneh-aneh. Jakarta harus beli yang terbaik

Ahok menegaskan ke depan hanya akan membeli bus dengan kualitas terbaik. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tidak akan lagi membeli bus dengan merek yang aneh-aneh. "Makanya saya sekarang putuskan, enggak ada yang boleh beli bus aneh-aneh. Jakarta harus beli yang terbaik," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (9/6).

Dia mengatakan, seharusnya Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bisa langsung menyadari kualitas bus yang dibeli kurang baik. Hal itu terlihat dari seringnya bus terbakar. Sehingga pembelian bus dengan merek yang sama seharusnya dihentikan.

DTKJ Ingin Transjakarta Tidak Bernasib Seperti PPD

"Bus ini dodol semua, tempe semua. Mungkin kenapa itu semua bisa ditangkap. Satu sudah kebakar ngapain beli bus merek enggak jelas. Anak kecil juga ngerti mau beli bus Weichai apa Mercedes-Benz. Anak kecil juga pilih Mercedes-Benz orang beda dikit duitnya kok," ujarnya.

Tetapi, lanjut Ahok sapaan akrabnya, peningkatan pelayanan terus dilakukan. Lihat saja semua koridor Transjakarta saat ini sudah menggunakan e-ticketing. Dengan sistem tersebut justru meningkatkan jumlah penumpang pada semua koridor yang sudah beroperasi.

"Sebenarnya kalau bilang penurunan, kita enggak usah berdebat. Kamu cek saja, sekarang data enggak bisa bohong. Semua sudah pakai e-ticketing, data kita penyebutkan adanya peningkatan pada bulan Desember," ucapnya.

Sementara terkait dengan semakin lamanya headway (waktu tunggu), sangat berhubungan dengan sterilisasi yang jalur. Pasalnya kian hari, jalur khusus bus Transjakarta semakin tidak steril dari kendaraan umum. Padahal Ahok mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberikan denda tilang maksimal kepada pelanggar. Namun hal itu, tidak dilakukan.

"Soal headway bus berkurang memang benar karena separator belum kita tinggikan. Nangkap orang begitu bandel bukan di kami. Saya sudah minta polisi suruh tilang biru. Tapi polisi tidak lakukan," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati