230 Kepsek MI se-Jaksel Ikuti Rapat Optimalisasi ZIS
230 Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta se-Jakarta Selatan mengikuti rapat optimalisasi pengumpulan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di kantor wali kota setempat.
Dana yang terkumpul nantinya juga akan dikembalikan pada masyarakat
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, pengumpulan dana ZIS penting dilakukan seluruh elemen masyarakat, termasuk dari dunia pendidikan.
"Dana yang terkumpul nantinya juga akan dikembalikan pada masyarakat. Misalnya
Pj Gubernur Heru Hadiri Rapat Terbatas Bersama Presiden Terkait Angkutan Massal Perkotaanuntuk bantuan pendidikan, bedah rumah, bencana alam dan lain sebagainya," ujarnya, Kamis (3/11).
Menurut Munjirin, banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengoptimalisasi dana ZIS. Salah satunya melalui gerakan Kota Sadar Zakat yang hari ini disosialisas
ikan pada para peserta rapat.Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Selatan, Nur Pawaidudin menuturkan, kegiatan ini penting diikuti para Kepsek MI untuk mensukseskan program gerakan Kota Sadar Zakat.
"Sebab, hasilnya juga bermanfaat untuk para guru dan siswa madrasah," ucapnya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan, Yasdar mengajak semua elemen masyarakat di dunia pendidikan untuk menyampaikan pentingnya dana ZIS.
"Bersedekah untuk berbagi penting dilakukan dari usia dini," tandasnya.