Pemkab Tingkatkan Pengawasan Akses Masuk ke Kepulauan Seribu
Wilayah Kepulauan Seribu bakal dibanjiri oleh wisatawan yang akan menghabiskan waktu berliburnya pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Suku Dinas Parekraf sudah menggencarkan berbagai promosi
Untuk menambah rasa aman dan nyaman wisatawan yang berlibur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu akan meningkatkan akses masuk dan keluar wilayah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta, tersebut.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, peningkatan pengawasan dilakukan di empat pelabuhan yang selama ini menjadi pintu masuk dan keluar wilayah Kepulauan Seribu. Keempatnya yakni, Pelabuhan Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol di Jakarta Utara serta Pelabuhan Tanjung Pasir dan Pelabuhan Cituis Rawasaban di Tangerang.
Promosi Wisata Kepulauan Seribu Makin Digencarkan“Pengawasan melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, KSOP dan Pokdarwis,” ujar Junaedi, Minggu (11/12).
Menurut Junaedi, kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke pulau-pulau wisata di Kepulauan Seribu akan melonjak pada momen libur Nataru.
"Apalagi belakangan ini Suku Dinas Parekraf sudah menggencarkan berbagai promosi untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu,” katanya.
Junaedi berharap, para wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu tetap mematuhi aturan yang berlaku serta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 level satu yang tengah diberlakukan di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Puji Astuti optimistis, kunjungan wisatawan yang akan berlibur ke Kepulauan Seribu pada momen Natari kali ini mencapai 5.000 pengunjung.
"Malam tahun baru ada event musik di Pulau Untung Jawa dan Pulau Panggang. Diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan," tandasnya.