PKL Monas akan Dirazia Binduk
Kita akan cek identitasnya, tinggal di mana, karena bisa saja KTP-nya dari daerah dan sulit kita lacak tempat tinggalnya di Jakarta
Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas) akan dirazia pembinaan kependudukan (binduk).
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan razia binduk. Hal itu dilakukan agar pedagang bisa didata secara menyeluruh.
Satpol PP Angkut 3 Truk Lapak PKL di Monas"Kita akan cek identitasnya, tinggal di mana, karena bisa saja KTP-nya dari daerah dan sulit kita lacak tempat tinggalnya di Jakarta," ujarnya, Selasa (16/6).
Selain untuk mengetahui identitas hal ini juga dimaksudkan agar Sudin UMKMP bisa mulai melakukan pendataan PKL yang sering berdagang di Monas. Nantinya, pendataan dapat digunakan untuk memindahkan PKL di lokasi lain yang tidak melanggar aturan.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi pedagang yang masuk ke kawasan Monas, saat ini kita sudah mintakan pintu kawasan timur digembok, kalau mereka rusak nanti akan dikenakan sanksi pidana," katanya.