You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Hari Kedua Festival Urban Farming, Sukses Diramaikan Pengunjung
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Festival Urban Farming di Balai Kota Disambangi 1.000 Lebih Pengunjung

Festival Urban Farming Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) di Lantai Dasar Blok G, Balai Kota DKI Jakarta yang berlangsung sejak Rabu (14/12) hingga Kamis (15/12), disambangi sekitar 1.000 pengunjung.

Akan menjadi agenda tahunan

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, pengunjung sangat antusias aneka produk dan informasi tentang pertanian, perikanan, peternakan, ketahanan pangan hingga kelautan yang dipamerkan pada 40 booth. Festival ini mengusung tema "Urban Farming untuk Ketahanan Pangan".

"Ini diluar prediksi saya, terbukti kami sudah mengeluarkan 238 bibit kemarin, dan hari ini lebih dari 300 bibit, artinya antusias warga sangat tinggi. Setiap harinya kurang lebih 500 pengunjung yang datang, data rinci segera kita update lagi," katanya, Kamis (15/12).

Pj Sekda Ingin Festival Urban Farming Jadi Agenda Tahunan

Ia menambahkan, 40 booth yang ditampilkan dalam festival ini telah dikurasi terlebih dahulu dan ditampilkan sangat menarik. Di antaranya, booth mikrogreen tanaman superfood, kemudian booth eat me yang memberikan sajian makanan sehat dan segar, lalu ada pupuk organik cair hasil dari peternakan kelinci dan masih banyak lainnya.

"Mudah-mudahan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Setelah kegiatan ini kami akan langsung adakan evaluasi bersama para kolaborator dan penggiat untuk menilai hasil dari kegiatan ini," bebernya.

Fajar Wiryono, owner HSC Urban Farm Jakarta yang ikut pameran ini mengaku,setiap hari lebih dari 150 produknya yang berhasil terjual dalam pameran ini. Diharapkan kegiatan ini juga dapat diadakan di wilayah, mengingat binaan dari Dinas dan Suku Dinas KPKP sangat banyak.

"Kegiatan ini sangat penting, kita tidak hanya dibina saja, namun hasil binaan kami ikut dipamerkan. Dan suatu kebanggaan produksi kami dapat dilihat banyak orang," ujar Fajar.

Dia mengungkapkan, mikrogreen menjadi salah satu alternatif warga Jakarta yang ingin bercocok tanam dan mengonsumsi makanan sehat.

"Mikrogreen budi daya pertanian yang mudah, simpel serta modalnya pun kecil. Dalam waktu dua pekan, hasilnya sudah bisa dipanen," ungkap Fajar.

Salah pengunjung, Shidiq (32) yang juga penggiat urban farming di Pesantren Ekonomi Darul Ukhwah mengungkapkan, sengaja datang ke festival ini karena materi talkshow dan bazar-nya  sangat menarik.

"Banyak materi yang diberikan, kita juga diajarkan cara untuk menjaga ketahan pangan. Hasil kegiatan ini akan saya sharing ke teman-teman," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4115 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2797 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1786 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1581 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1445 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik