You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Jelang Ramadan, Gepeng Serbu Jakbar
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Jelang Ramadan, PMKS Luar Daerah Serbu Jakbar

Beberapa hari menjelang Ramadan, ribuan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari luar daerah, mulai menyerbu ibu kota. Sebagian di antaranya memilih beroperasi di wilayah Jakarta Barat.

Selama 10 tahun ini, setiap Ramadan kami pasti ke Jakarta untuk meminta sedekah dari orang-orang yang lewat

PMKS yang didominasi kaum ibu dan anak-anak ini dengan mudah mudah ditemui di sudut-sudut kota, seperti kolong flyover dan kawasan keramaian lainnya. Bermodalkan pakaian lusuh serta wajah mengiba, mereka mengharapkan sedekah dari pejalan kaki atau pengendara yang lalu lalang.

Sayuti (40), salah satu PMKS di kolong flyover Grogol mengaku, sudah sepekan datang ke ibu kota untuk mengais rejeki selama Ramadan. Pria asal Kampung Cibinuang, Desa Sukamahi, Tasikmalaya, Jawa Barat ini ternyata sudah melakoni kegiatannya meminta sedekah sejak 10 tahun lalu.

Satgas P3S Ikuti Orientasi di Rindam Jaya

Sayuti tinggal di kolong flyover tersebut bersama sang istri, Dedeh (35) dan tiga anaknya, satu di antaranya masih berusia balita.

"Selama 10 tahun ini, setiap Ramadan kami pasti ke Jakarta untuk meminta sedekah dari orang-orang yang lewat," ujar Sayuti, Selasa (16/6).

Untuk memudahkannya beroperasi, Sayuti dan keluarganya menggunakan gerobak. Rata-rata penghasilannya setiap hari mencapai Rp 300 ribu. "Kalau Lebaran baru kami pulang kampung," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai kiat untuk mengantisipasi serbuan PMKS selama Ramadan. Salah satunya dengan menempatkan sejumlah anggota satgas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) di titik-titik rawan PMKS.

"Kami juga rutin mengadakan razia PMKS untuk memimalisir jumlah PMKS yang beroperasi," kata Ika.

Beberapa titik rawan PMKS di antaranya terdapat di Grogol, Kota Tua, kawasan Cengkareng, Jalan Latumeten, dan Terminal Kalideres.

Ika menambahkan, selama empat bulan ini, pihaknya berhasil menjaring 576 PMKS. Rinciannya, Maret 114 orang, April 158 orang, Mei  226 orang dan 78 orang hingga pertengahan Juni.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1217 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1101 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1043 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye851 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye779 personBudhi Firmansyah Surapati