You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Buka Lagi Seleksi untuk Eselon II
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Seleksi Pejabat Eselon II Kembali Dibuka

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kembali membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin naik pangkat jadi pejabat eselon II. Saat ini sebanyak 700 orang berpotensi naik jadi pejabat eselon II.

Ada beberapa PNS karena sakit, tidak lihat internet, pas ditanya tidak sempat ikut tes

Mereka akan menyusul 30 orang lainnya dari eselon III dan IV yang lebih dahulu menjadi calon pejabat eselon II.

"Ada beberapa PNS karena sakit, tidak lihat internet, pas ditanya tidak sempat ikut tes. Ya sudah saya buka lagi, kasih mereka ikut tes. Tapi yang sudah dapat kita akan comot. Ada beberapa yang kita dorong tapi mereka tidak mau ikut tes," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Ahok Nilai ada Oknum yang Hambat Perombakan PNS

Menurut Basuki, meski sudah dibuka kesempatan bagi PNS untuk naik jabatan, namun ada yang menolak. Basuki menilai mereka telah nyaman berada di eselon III atau eselon IV.

"Tapi banyak di eselon III dan IV, mereka tidak mau naik, alasannya lucu. Daripada ketahuan gubernur sudah naik tapi terus turun, lebih baik saya ngumpet," ucapnya.

Menurut Basuki, dengan naik ke eselon II maka akan lebih sering berinteraksi dengan gubernur. Apabila kinerjanya buruk, maka jabatan mereka sangat mungkin diturunkan kembali. Basuki menilai, mental mereka yang berpikir semacam itu justru terkesan tidak sopan. Pasalnya, mereka sudah terlalu nyaman berada di zona eselon III dan IV, sehingga ketika didorong ke tingkatan yang lebih tinggi justru tidak mau.

"Tapi tidak apa-apa, saya sudah ancam juga yang eselon II sekarang, termasuk eselon III dan IV dengan staf Anda, kalau isi TKD (Tunjangan Kinerja Daerah)-nya tidak benar, maka suruh buat pernyataan dan saya akan stafkan juga. Jadi yang (kerja) tidak benar, kami akan pidanakan lama-lama," tegasnya.

Untuk para pejabat eselon II yang lulus, semula direncanakan akan dilantik sebelum Ramadan. Namun, lantaran masih ada beberapa proses yang harus dilalui maka pelantikan dilakukan pertengahan Ramadan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1594 personFakhrizal Fakhri
  2. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1560 personFakhrizal Fakhri
  3. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1560 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Pastikan Usulan Warga Diakomodir

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1246 personFakhrizal Fakhri
  5. Komisi A Bahas Pembentukan Command Center Bersama Kopassus

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1209 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik