Ini Rekayasa Lalin di Kawasan TMII Saat Malam Tahun Baru
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di seputar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat perayaan malam Tahun Baru.
Kalau kendaraan tidak bisa bergerak lagi, barulah kita lakukan rekayasa lalin
Kepala Sudinhub Jakarta Timur, Dody Setiawan mengatakan, rekayasa lalin akan dilakukan jika kondisi ruas jalan sudah mengalami stagnan, khususnya di Jalan Raya Pintu I TMII. Bila kondisinya demikian, lalin dialihkan ke rute yang telah disiapkan.
Termasuk memecah akses masuk ke TMII ke sejumlah titik seperti di pintu 1, 2, 3 dan 4. Jika situasi normal, maka rekayasa lalin tidak akan diberlakukan.
Gelar Festival Malam Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Libatkan UMKM"Kalau kendaraan tidak bisa bergerak lagi, barulah kita lakukan rekayasa lalin," ujarnya, Kamis (29/12).
Dody menuturkan, dalam rekayasa lalin ini, kendaraan dari arah traffic light (TL) simpang Garuda tidak dibolehkan lagi melintas ke Jalan pintu 1 TMII. Demikian halnya kendaraan dari Jalan Mabes TNI, tidak diperkenankan masuk ke terowongan Tol Ceger.
Selama rekayasa lalin, kendaraan yang akan masuk melalui pintu 1 dari arah Cawang menuju pintu 1 TMII melintas melalui simpang PGC Cililitan-Jalan Raya Bogor-simpang Hek- Jalan H. Bokir bin Dji'un-simpang Keramik-simpang Garuda-Jalan Taman Mini 1 dan masuk pintu 1.
Kemudian arus lalin dari arah Pasar Minggu atau Depok atau Bogor menuju Pintu 1 TMII melintas melalui simpang TL Pasar Rebo-Jalan TB. Simatupang-Terowongan Sianturi-Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Taman Mini I-simpang TL Garuda-Jembatan Jalan H. Bokir Bin Dji'un-Putar Balik di simpang TL Keramik atau Jalan Dukuh Jembatan-Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Garuda-Jalan Taman Mini I-Pintu 1 TMII.
Arus lalin dari arah Ceger, Cipayung menuju Pintu 1 TMII, melalui Jl Raya Mabes Hankam-simpang TL Pintu 3 TMII-Kolong Tol Lingkar Luar Jakarta-Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Taman Mini l-simpang TL Garuda-Jembatan Jalan H. Bokir Bin Dji'un-Putar Balik di simpang TL Keramik atau Jalan Dukuh-Jembatan Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Garuda-Jalan Taman Mini I-Pintu 3 TMII.
Selanjutnya, arus lalij dari arah exit tol Ceger sisi Selatan menuju Pintu 1 TMII, tepatnya Jalan Raya Mabes Hankam-simpang TL Pintu 3 TMII Kolong Tol Lingkar Luar Jakarta-Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Taman Mini I-simpang TL Garuda-Jembatan Jalan H. Bokir Bin Dji'un-Putar Balik di simpang TL Keramik atau Jalan Dukuh Jembatan-Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Garuda Jalan Taman Mini 1-pintu 1 hingga 3 TMII.
Sementara kendaraan yang hendak masuk melalui pintu 2 TMII melintas melalui simpang TL PGC-Jalan Raya Bogor-simpang TL Hek- Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Keramik-Jembatan Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Garuda-Jalan Raya Pondok Gede-Jalan Taman Mini II-Jalan Pintu 2 Taman Mini Bawah-Pintu 2 TMII.
Kemudian arus lalin dari arah Halim Perdana Kusuma menuju Pintu 2 TMII melintas melalui Jalan Raya Pondok Gede-Jalan Taman Mini II-Jalan Pintu 2 Taman Mini Bawah-Pintu 2 TMII. Sedangkan kendaraan dari arah Pondok Gede menuju Pintu 2 TMII melintas melalui Jalan Raya Pondok Gede-simpang TL Lubang Buaya-Jalan Lubang Buaya-Jalan Al Baidho-Jalan Manunggal XVII-JalanTaman Mini II-Jalan Pintu II TMII Bawah-Pintu 2 TMII.
Kendaraan juga bisa juga melintas melalui Jalan Raya Pondok Gede-simpang depan RS Haji-Jalan Taman Mini II-Jalan Pintu II TMII Bawah-Pintu 2 TMII. Bagi kendaraan yang akan masuk melalui Pintu 4 TMII dari arah Cilangkap atau Bambu Apus menuju Pintu 4 TMII bisa melalui simpang Jalan Bambu Apus Raya-Jembatan Bambu Apus Raya-Jalan H. Karim-Jalanl Mini-Jalan Mini III-Jalan Laksamana-Pintu 4 TMII.
Kendaraan juga bisa melalui simpang Jalan Bambu Apus Raya-Jembatan Bambu Apus Raya-Jalan Swadaya-Jalan Rawa Binong-Jalan Laksamana-Pintu 4 TMII. Kemudian bagi kendaraan dari arah Pondok Gede menuju Pintu 4 TMII melalui Jalan Raya Pondok Gede -simpang TL Lubang Buaya-Jalan Lubang Buaya-Jalan Rawa Binong-Jalan Rama-Jalan Laksamana Pintu 4 TMII.
Arus lalu lintas dari arah exit tol Bambu Apus sisi utara menuju pintu 4 TMII melalui Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Bambu Apus Raya -Jalan Swadaya-Jalan Rawa Binong-Jalan Laksamana Pintu 4 TMII.
"Untuk sarana parkir di luar gedung TMII disiapkan di Museum Purna Bakti Pertiwi, Masjid At-Tin, Gedung Pencak Silat IPSI dan lapangan TPI," jelas Dody.
Sementara apabila Jalan TMII Pintu 1 mengalami kepadatan volume lalu lintas, maka akan dilakukan pengalihan arus lalin, khususnya bagi kendaraan dari arah utara PGC, Cawang dan Halim Perdanakusuma menuju selatan seperti Ceger, Cipayung, Bambu Apus dan sekitarnya.
Kemudian kendaraan dari TL PGC-Jalan Raya Bogor-simpang TL Hek-Jalan Raya Bogor - simpang TL Pasar Rebo-Jalan TB. Simatupang -Jalan Raya Mabes Hankam-Putar Balik depan Mapolsek Cipayung-Jalan Raya Mabes Hankam.
Alternatif kedua dari TL PGC-Jl Raya Bogor - simpang TL Hek-Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Keramik-Jembatan Jalan H. Bokir Bin Dji'un-simpang TL Garuda-Jalan Raya Pondok Gede-simpang depan RS. Haji-Jalan Taman Mini II-Jalan Manunggal XVII-Jalan Albaidho-Jalan Rawa Binong-Jalan Pagelarang-Jalan Raya Hankam-Jalan Raya Setu-Jalan H. Karim-Jalan Raya Mabes Hankam.
Kemudian kendaraan dari arah Pondok Gede menuju Ceger, Cipayung dan Bambu Apus, dapat melalui Jalan Raya Pondok Gede- simpang TL Lubang Buaya-Jalan Lubang Buaya-Jalan Rawa Binong-Jalan Pagelarang- Jalan Raya Setu-Jalan Raya Mabes Hankam.
Sementara kendaraan dari arah Ceger atau Cipayung menuju arah Cawang, PGC, Halim Perdana Kusuma dapat melalui simpang TL Ceger-Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Lingkar Luar Selatan-Jalan TB. Simatupang simpang TL Pasar Rebo-Jalan Raya Bogor.
Arus lalu lintas dari arah Bambu Apus menuju Pondok Gede dapat melintasi Jalan Raya Mabes Hankam-Jalan Raya Bambu Apus-Jalan Raya Setu-Jalan Raya Hankam-Jalan Pagelarang-Jalan Rawa Binong-Jalan Lubang Buaya-Jalan Raya Pondok Gede.
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, masyarakat yang akan menuju TMII diimbau menggunakan moda transportasi angkutan umum. Ada bus Transjakarta yang beroperasi sampai ke TMII atau Jak Lingko," tandas Dody.