You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Desak Jepang Bantu Bangun MRT Tahap Dua
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Jepang Didesak Bantu Proyek MRT Tahap II

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mendesak pemerintah Jepang dalam hal ini Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk membantu pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) tahap II. Namun hingga saat ini, pemerintah Jepang belum memberikan keputusan atas permintaan bantuan keuangan tersebut.

Pemerintah Jepang, mereka akan putuskan. Kami sudah desak mereka. Kami mau cepat. Mereka tahu kami terlambat, maka akan dipercepat kok. Lahan sudah tidak ada masalah kok sekarang

Padahal untuk pembangunan tahap II sudah terlambat. Sedangkan pada pembangunan tahap I, JICA telah memberi pinjaman melalui pemerintah pusat.

"Kami bilang, Jepang kalau mau membantu kami harus cepat karena fase kedua MRT kami sudah terlambat. Kami inginnya cepat," kata Basuki usai bertemu Wakil Menteri Transportasi Jepang, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (18/6).

Ahok: Proyek MRT Tak Akan Dibatalkan

Basuki menambahkan dalam memberikan bantuan pihak Jepang mengeluarkan dana secara perlahan-lahan. Cara itu dianggap menghambat pembangunan dan merugikan, karena barang yang diinginkan belum jadi.

"Pemerintah Jepang, mereka akan putuskan. Kami sudah desak mereka. Kami mau cepat. Mereka tahu kami terlambat, maka akan dipercepat kok. Lahan sudah tidak ada masalah kok sekarang," katanya.

Basuki menuturkan, jika Jepang tidak bisa memberikan keputusan pemberian bantuan dengan cepat, maka pihaknya pun bisa mempertimbangkan sistem dari Perancis. Mengingat sistem perkeretaapian di Indonesia saat ini juga berasal dari Perancis. Basuki juga memilih untuk tetap berhutang dalam pembangunan MRT tahap II ini.

Rencana pembangunan MRT tahap II, Bundaran HI-Kampung Bandan sendiri memiliki panjang 8,1 kilometer dengan tipe konstruksi underground atau bawah tanah. Sedikitnya akan ada 8 stasiun di sepanjang track tersebut, dengan satu dipo yang akan dibangun di Kampung Bandan. Agar moda transportasi berbasis rel ini terintegrasi dengan daerah lain, Basuki juga ingin mempercepat pembangunan koridor 2 yakni timur ke barat. Bahkan, jika Jawa Barat dan Banten pun tidak mau menanggung utang, DKI siap menanggungnya. Karena jika MRT hanya berada di tengah kota maka fungsinya tidak maksimal untuk mengurai kemacetan.

"Makanya kami ingin timur-barat betul-betul sampai Bekasi dan Balaraja. Itu baru ada gunanya, karena kalau tidak sampai Balaraja, Cikarang, buat apa? Pusatnya di Cikarang, perumahan semua begitu banyak. Nah itu kami tawarkan, tapi Jepangnya lambat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3684 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1087 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye954 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye932 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye929 personNurito