You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi B Dalami Kelanjutan Pembangunan MRT Fase 2-4
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Komisi B Dalami Kelanjutan Pembangunan MRT Fase 2-4

Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat Rencana Kerja (Renja) 2023 bersama dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Kami ingin pastikan TOD ini mengakomodir unsur-unsur yang dibutuhkan masyarakat

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta ini untuk mendorong kelanjutan pembangunan MRT Fase 2-4.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, penambahan pembangunan MRT 2-4 ini menjadi bukti keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam merealisasikan Transit Oriented Development (TOD).

Komisi B DPRD Siap Kawal Pembangunan ITF Sunter

"Kami ingin pastikan TOD ini mengakomodir unsur-unsur yang dibutuhkan masyarakat, baik aspek hunian, ekonomi hingga pendidikan," ujarnya, Selasa (7/2).

Menurut Ismail, melalui rapat ini, pihaknya dapat terus memantau perkembangan pembangunan MRT Fase 2-4. Sehingga jika ada yang kurang, pihaknya siap membantu memberikan arahan.

"Kami mendukung. Ini upaya akselerasi untuk menyeimbangkan dari push strategy. Kita harus mengoptimalkan tranportasi publik," tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ichwanul Muslimin menyampaikan dukungan terhadap kelanjutan proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2-4. Transportasi massal ini dinilai mempunyai dampak positif ke depannya, sehingga akan terus dikawal pembangunannya.

"Kita mendorong percepatan pembangunan MRT dari Fase 2-4. Apalagi di depan mata MRT Fase 2 segera diselesaikan," ucapnya.

Direktur Utama PT MRT, Tuhiyat menjelaskan, saat ini progres MRT Fase 2A yang sedang dikerjakan telah mencapai lebih dari 50 persen. Pihaknya kini tengah melakukan proses pengadaan konsultan untuk proyek MRTJ Fase 2B.

Selain itu, proyek ini akan dilanjutkan Fase 3 yang mengkonektivitaskan DKI, Banten, dan Jawa Barat. Selanjutnya, pihaknya akan merencanakan pengembangan Fase 4 yang menghubungkan Fatmawati-Kampung Rambutan.

"Kami ingin proyek ini ada kontinuitas. Karena itu Diperlukan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk mewujudkan pembangunan transportasi publik yang sustainable," terangnya.

Tuhiyat menyebutkan, jumlah penumpang MRT per hari dari Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI pada 2022 mencapai 54.181 orang. Pada 2023, pihaknya telah menargetkan jumlah penumpang mencapai 65-70 ribu orang per hari.

"Untuk meningkatkan jumlah penumpang kami telah membuat skenario penumpang yang terdiri dari skenario konservatif, realistis dan optimis," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 45 Personel Gulkarmat Jaksel Berhasil Padamkan Kebakaran di Lenteng Agung

    access_time22-04-2024 remove_red_eye5899 personTiyo Surya Sakti
  2. Pasar Murah di Kelurahan Pasar Minggu Diserbu Warga

    access_time24-04-2024 remove_red_eye2994 personTiyo Surya Sakti
  3. Sembilan Kendaraan Ditindak di Kembangan

    access_time22-04-2024 remove_red_eye2911 personTP Moan Simanjuntak
  4. Pengelola Terminal Kampung Rambutan Lakukan Pembinaan Sopir Taksi Offline

    access_time22-04-2024 remove_red_eye2855 personNurito
  5. Satgas SDA Bersihkan Saluran Air di Terminal Pulogadung

    access_time25-04-2024 remove_red_eye2524 personNurito