You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinkes DKI: Penggunaan Masker Diperbolehkan Demi Kesehatan
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Dinkes DKI: Penggunaan Masker Diperbolehkan Demi Kesehatan

Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah di akhir 2022 lalu, masyarakat sudah tidak diwajibkan lagi menggunakan masker. Namun demikian, penggunaan masker tetap diperbolehkan demi kesehatan.

Paradigma sehat untuk cegah sakit adalah yang terbaik

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Menurutnya, kesadaran akan kesehatan harus muncul dari dalam diri masing-masing.

“Paradigma sehat untuk cegah sakit adalah yang terbaik,” ujar Ngabila, Jumat (24/2).

Dinkes Buka Ratusan Lokasi Layanan Vaksin Booster Kedua

Ngabila menyampaikan, masyarakat sudah tiga tahun menjalani pandemi COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat sudah sepatutnya menjadi mandiri, logis dan dapat bertanggung jawab akan kesehatan dirinya sendiri dan keluarga.

“Apabila tidak ingin sakit gunakan masker dan jauhi orang sakit. Orang yang sedang sakit juga juga jangan egois, pakai masker supaya tidak menularkan ke orang lain,” kata Ngabila.

Ngabila meminta warga untuk melengkapi vaksinasi COVID-19. Diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memulai vaksinasi COVID-19 booster kedua (dosis keempat) sejak 29 Juli 2022 agar cakupan imunitas penduduk Jakarta dan capaian vaksinasi semakin tinggi.

“Vaksin booster dapat melipatgandakan jumlah antibodi dalam tubuh kita untuk membunuh virus yang masuk ke dalam tubuh,” ucap Ngabila.

Ditambahkan Ngabila, COVID-19 juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan. Menurutnya, masyarakat yang taat pakai masker perlu diapresiasi karena penyakit menular itu tidak hanya COVID-19, tapi bisa influenza, campak, TBC dan lain-lain yang masih mengancam.

“Misalnya di kendaraan umum juga masih diwajibkan pakai, kita juga harus pakai. Kalau di transportasi publik saya sepakat untuk tetap pakai masker. Tapi kalau di mal, kantor, tempat umum lain perlu dicek kembali regulasi tertulis terkait ini yang masih berlaku agar seragam,” tandas Ngabila.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4283 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1703 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1633 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik