You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 50 Peserta Ikuti Pembinaan Penggiat Konservasi Berbasis Wisata Bahari
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

50 Peserta Ikut Pembinaan Penggiat Konservasi Berbasis Wisata Bahari

Kabupaten Kepulauan Seribu bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (1/3), memberikan pembinaan kepada masyarakat penggiat konservasi berbasis wisata bahari di Ruang Pola Lantai II Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka.

M eningkatkan wisata bahari yang ramah lingkungan

Sub Koordinator urusan Tata Kelola Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil Dinas KPKP DKI Jakarta, Supriyadi Saleh mengatakan, kegiatan diikuti  50 peserta, dari Kelompok Daerah Pelindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Kegiatan ini bertujuan menggali informasi dan mempelajari berbagai permasalahan atau isu, data awal, potensi, kebijakan, serta mencari peluang dan strategi dalam meningkatkan wisata bahari yang ramah lingkungan," kata Supriyadi.

Dinas KPKP akan Distribusikan Ratusan Ribu Bibit Tanaman Produktif

Menurut Supriyadi, luas wilayah perairan Provinsi DKI Jakarta mencapai 583.680 hektar, dengan 113 pulau di Kepulauan Seribu merupakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mempunyai potensi cukup besar sebagai penyedia sumberdaya alam.

Diharapkan, melalui kegiatan ini para stakeholder terkait bisa lebih padu dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan untuk konservasi dan pariwisata ramah lingkungan.  

"Materi yang diberikan dalam pembinaan ini, di antaranya Kebijakan Pemanfaatan Kawasan Konservasi untuk Wisata Bahari; Pengenalan Sistem Informasi Kelautan dan Perikanan," tuturnya.

Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya menambahkan, kegiatan ini untuk memberikan edukasi serta pemberdayaan kepada masyarakat penggiat konservasi berbasis wisata bahari.

Dia berharap, kegiatan ini menjadi cikal bakal kebersamaan dalam memanfaatkan ruang laut yang ada di Kepulauan Seribu.

"Optimal dalam pemanfaatan, namun tetap menjaga kelestarian alam bawah laut," ujar Devi.

Sementara, Ketua Pokdarwis Pulau Pramuka, Hermansyah menilai, ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat di Kepulauan Seribu yang memang berkegiatan wisata berbasis konservasi.

"Ini sebagai salah satu bentuk awal dan langkah sinergisitas bersama dengan pemerintah untuk mengembangkan wisata berbasis konservasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati