Lusa, PMI Jakut Luncurkan Program Goes to School di SMKN 56
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara akan meluncurkan program PMI Goes to School tahun 2023 di SMKN 56 Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jumat (10/3) lusa. Kegiatan yang dikemas dalam konsep edutainment ini akan menyampaikan materi tentang kesiapsigaan menghadapi bencana gempa bumi di sekolah.
Pelajar akan diberikan materi khusus tentang kesiagaan menghadapi bencana
Ketua Panitia Pelaksana PMI Goes to School, Vita Andriastuti mengatakan, dalam kegiatan para pelajar akan diedukasi menghadapi situasi bencana gempa bumi. Mereka akan dilatih mulai dari membentuk struktur siaga bencana hingga tindakan pascabencana.
"Sejumlah pelajar dan civitas sekolah yang terpilih akan diberikan materi khusus tentang kesiagaan menghadapi bencana. Lalu puncaknya akan dilakukan semacam simulasi," katanya, Rabu (8/3).
Musyawarah Kerja PMI Jakut Diminta Perkuat Program ke MasyarakatDijelaskan Vita, konsep edutainment dimaksud ialah proses pelatihan yang dikombinasikan dengan kegiatan pentas seni dan festival. Kegiatan juga akan melibatkan potensi lokal sekolah sebagai pengisi acara.
Dilanjutkannya, setelah dilakukan peluncuran kegiatan akan berlanjut ke sejumlah sekolah di Jakarta Utara mulai dari tingkat SD sampai SMA.
"Hasil koordinasi dengan Sudin Pendidikan I dan II Jakarta Utara, kegiatan akan bertahap digelar ke seluruh sekolah. Namun teknisnya nanti akan kami sesuaikan dengan waktu dan kesiapan," ungkapnya.
Kepala SMKN 56 Pluit, Ngadina, mengapresiasi kegiatan yang pertama kali digelar di sekolahnya. Diakui Ngadina, pemahaman dan pengetahuan tanggapan bencana gemba bumi belakangan ini menjadi hal yang penting.
"Pengalaman gempa Cianjur menjadi pengalaman bagaiman pelajar dan guru harus paham melakukan apa, serta bagaimana," tandasnya.