Sebanyak 50 personel gabungan Satpol PP, TNI, Kepolisian, PPSU, Bina Marga, Sumber Daya Air dan aparatur Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/3), menertibkan bangunan penutup saluran di Jalan Damai Resident, RT 03/09, Kelurahan Lubang Buaya.

Memicu penyumbatan aliran sehingga saluran meluap

Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah mengatakan, selain tidak memiliki izin keberadaan penutup saluran berupa beton dan kayu ini diduga menjadi  pemicu terjadinya genangan di tiga wilayah RW.

Menurut Dede, keberadaannya bangunan ini lambat diketahui lantaran posisinya terletak di belakang rumah warga dan bagian seberangnya tertutup tembok.

"Bagian saluran yang tertutup panjangnya mencapai 60 meter dengan lebar dua meter. Dampaknya, selama ini saluran di kawasan permukiman warga RW 09 Kelurahan Lubang Buaya kerap meluap lantaran alirannya tersendat," beber Dede.

Tidak hanya berdampak terhadap lingkungan RW setempat, saluran itu juga merupakan aliran drainase dari RW 05 dan RW 06 menuju saluran makro. Alhasil, saluran di kedua RW tersebut juga kerap meluap.  

"Keberadaan bangunan memicu penyumbatan aliran sehingga saluran meluap," tandasnya.