Bus Transjakarta Dikerahkan Jemput WNI Penyintas Konflik Sudan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan yang tengah dilanda konflik perang saudara.
Ini bagian dari komitmen dan kontribusi PT Transjakarta
Total sebanyak 15 bus dengan jumlah 52 kru dikerahkan melakukan penjemputan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, penjemputan dilakukan pihaknya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selanjutnya, para WNI tersebut diantar ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede.
9.468 Warga Nikmati Bus Wisata Transjakarta Selama Lebaran"Ini bagian dari komitmen dan kontribusi PT Transjakarta dengan membantu mobilitas pemulangan saudara-saudara kami yang terdampak serta terancam keselamatannya akibat perang saudara di Sudan," ujarnya, Jumat (28/4).
Dikatakan Apriastini, total sebanyak 902 WNI yang telah terdaftar akan dipulangkan ke Indonesia dari Sudan. Mereka akan dibagi ke dalam tiga tahap pemulangan.
Pada tahap pertama terdapat 393 WNI yang dijadwalkan tiba Jumat (28/4). Mereka telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 05.30 pagi tadi.
Kemudian tahap kedua terdapat 393 WNI dijadwalkan tiba pada Sabtu (30/4). Mereka dijadwalkan mendarat pukul 05.30, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.
Lalu tahap ketiga terdapat 116 orang WNI dijadwalkan tiba pada Senin (1/5) mendatang. Mereka dijadwalkan mendarat pukul 05.30, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.
"Partisipasi Transjakarta dalam proses evakuasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsa dan negara dalam memberikan pelayanan kepada warga negara," tandasnya.