You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Keluhkan Sampah di Saluran Jalan Moh Kahfi 2
.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Saluran Kotor di Jl M Kahfi Dikeluhkan

Warga Jalan M Kahfi 2 RT 05/05, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengeluhkan kotornya saluran penghubung Kali Sarua yang berada di wilayahnya. Karena sudah lama tidak ada petugas yang melakukan pengangkatan sampah ataupun pengerukan sedimen.

Saluran ini sudah lama tidak dibersihkan

"Saluran ini sudah lama tidak dibersihkan," keluh Nugroho, warga setempat, Senin (6/7).

Antisipasi Banjir, Saluran di Sumur Batu Dikuras

Pantauan beritajakarta.com, tampak saluran dengan lebar 2-4 meter sangat kotor. Berbagai macam jenis sampah ada di dalam saluran tersebut. Bukan hanya itu, sedimen kali tampak sudah sangat tebal sehingga air pun tidak terlihat mengalir.

Bau tidak sedap juga mulai terasa saat mendekati saluran yang mengalir di sisi kiri Jalan M Kahfi 2 dari arah Depok menuju Cilandak ini. Saluran ini hampir tidak terlihat karena alirannya tertutup bangunan di depannya.

"Ini bagus musim panas jadi agak kering. Kalau musim hujan, baru hujan deras sedikit saja sering meluap ke jalanan," ucap Nugroho.

Camat Jagakarsa, Fidyah Rohim mengaku pihaknya sudah beberapa kali  membersihkan saluran penghubung Kali Sarua. "Kalau memang ada keluhan lagi, segera kita tangani," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2301 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1274 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1015 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye973 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye884 personAldi Geri Lumban Tobing