Ahok Ingin Perbanyak Jaringan Rel KA
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan ibu kota membutuhkan banyak jaringan rel kereta api (KA). Rencananya, tidak hanya jaringan jalan yang akan dibangun hingga tiga lantai, tetapi juga untuk jaringan rel KA.
Jadi kita mau ubah bangun 2-3 lantai tapi khusus untuk kereta api itu idenya
Basuki pun mengakui pentingnya pembangunan Light Rapid Transit (LRT) untuk menambah jaringan rel di ibu kota. Hal itu tentu akan memberikan banyak pilihan moda transportasi kepada masyarakat.
Bangun LRT, Ahok Tak Akan Gelar Public Hearing
"LRT penting dong, sekarang jalan dibikin dua sampai tiga lantai penuh tidak? penuh juga karena mobilnya yang jual banyak. Jadi kita mau ubah bangun 2-3 lantai tapi khusus untuk kereta api itu idenya," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (6/7).
Dikatakan Basuki, meski jaringan jalan terus ditambah kemacetan tetap akan terjadi. Terlebih penjualan kendaraan terus terjadi. "Sekarang kalau kamu buat jalan 2-3 lantai sama saja penuh. Penjualan motor bisa sampai 2,4 juta setahun," ucapnya.
Basuki tidak memungkiri dengan adanya pembanguan LRT, kemacetan di Jakarta akan hilang. Namun pilihan moda transportasi akan semakin banyak. Dan diharapkan masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Macet pasti macet tapi minimal kalau naik kereta tidak macet. Kayak sekarang orang Bekasi kalau kereta ke Bekasi tepat setiap 10 menit ada, saya yakin orang Bekasi naik kereta api semua," ucapnya.