SDA Jaksel Bakal Bangun 13 Saluran Air Baru
Jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan akan membangun 13 saluran air baru dan crossing saluran air di lokasi yang berbeda. Ini sebagai salah satu upaya mencegah timbulnya genangan saat musim hujan.
Upaya mengatasi genangan saat musim hujan
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Selatan, Horas Yosua mengatakan, pembangunan ke 13 saluran air baru ini merupakan tindak lanjut dari usulan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) 2022 lalu.
Menurut Yosua, sebagian lokasi yang akan dibangun saluran air ini memang belum memiliki saluran memadai, Kalaupun ada tidak berfungsi maksimal dan kerap memicu terjadinya genangan saat musim hujan.
Bangunan Liar di Atas Saluran Air Ditertibkan"Saluran air yang baru ini dibuat menggunakan beton U Ditch dan Box Culvert dengan ukuran bervariasi," ujar Yosua, Kamis (18/5).
Diungkapkan Yosua, rencana pembangunan saluran air ini sudah disosialisasikan kepada warga, kecuali Kecuali untuk pembangunan di Jalan Adityawarman Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru dan di Jalan Kalibata Timur IV dan Jalan Kalibata Raya Kecamatan Pancoran, sosialisasi akan dilakukan pada Jumat (19/5) lusa dan Senin (22/5) pekan depan.
Ia merinci, 13 lokasi pembangunan saluran air dan crossing tersebar di Jalan Ciputat Raya (ARMCO), Pondok Pinang, Kebayoran Lama sepanjang 658 meter. Dilokasi ini saluran menggunakan Box Culvert ukuran 1.200x1.200 sentimeter dan ukuran 3.000x3.000 sentimeter.
Kemudian pembangunan Crossing Saluran Penghubung (Phb) Kalibata di Jalan Kalibata Timur IV dan Jalan Kalibata Raya, yang membentang di dua wilayah Kelurahan Kalibata dan Rawajati sepanjang 75,3 meter. Crossing ini menggunaan beton U Ditch ukuran 2.500x2.500 sentimeter dan Box Culvert ukuran 2.500x2.500 sentimeter.
Selanjutnya pembangunan Saluran Phb Asem Baris, Kebon Baru, Tebet sepanjang 1.693,9 meter menggunakan beton U Ditch ukuran 2.000x2.000 sentimeter, Box Culvert ukuran 1.200x1.200 sentimeter , 1.500x1.500 sentimeter dan ukuran 2.000x2.000 sentimeter.
Pembangunan saluran air di Jalan Pengadegan Barat III, Pengadegan, Pancoran sepanjang 280 meter, menggunakan U Ditch ukuran 400x400 sentimeter, 600x600 sentimeter dan 800x800 sentimeter.
Selanjutnya, pembangunan saluran air di Jalan Menteng Atas Selatan I, Menteng Atas, Setiabudi sepanjang 668,5 meter, menggunakan U Ditch 600x600 sentimeter, 800x800 sentimeter dan Box Culvert ukuran 800x800 sentimeter.
Pembangunan saluran air di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa sepanjang 994 meter, menggunakan U Ditch 800x800 sentimeter dan Box Culvert ukuran 800x800 sentimeter.
Lalu, pembangunan saluran air di Jalan Timbul, Cipedak, Jagakarsa sepanjang 632 meter, menggunakan U Ditch 600x600 sentimeter, 800x800 sentimeter dan Box Culvert ukuran 800x800 sentimeter.
Selain itu, pembangunan saluran air di Jalan H Ami, Cipete Selatan, Cilandak sepanjang 257 meter, menggunakan U Ditch ukuran 600x600 sentimeter, Box Culvert 800x800 sentimeter.
Saluran air di Jalan Adityawarman, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru sepanjang 168,1 meter menggunakan U Ditch 1200x1200 sentimeter dan Box Culvert 2000x2000 sentimeter. Saluran air di Jalan Gunuk, Pejaten Timur, Pasar Minggu sepanjang 871 meter menggunakan U Ditch 400x400 sentimeter, Box Culvert ukuran 600x600 sentimeter dan 800x800 sentimeter.
Pembangunan saluran air di Jalan Tebet Utara I, Tebet Timur, Tebet sepanjang 645,8 meter, menggunakan U Ditch 600x600 sentimeter dan ukuran 1000x1000 sentimeter. Saluran air di Jalan H. Raya, Gandaria Utara, Kebayoran Baru sepanjang 721,2 meter, menggunakan U Ditch 600x600 sentimeter, 800x800 sentimeter, 1000x1000 sentimeter dan Box Culvert ukuran 800x800 sentimeter serta ukuran 1000x1000 sentimeter.
Saluran air di Jalan Batu Merah, Pejaten Timur, Pasar Minggu sepanjang 1.442 meter menggunakan U Ditch 600x600 sentimeter, 800x800 sentimeter dan Box Culvert ukuran 800x800 sentimeter.