Sembilan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan Kepulauan Seribu Utara menerima bantuan sarana pengolahan ikan dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dan Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu.

Kami serahkan bantuan sarana pengolahan ikan bagi sembilan Kelompok Poklahsar

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, bantuan sarana ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan dan pengawasan penerapan mutu Good Manufacturing Practices (GMP) terhadap Kelompok Poklahsar Hasil Perikanan di Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Harapan dan Pulau Sebira.

"Kami serahkan bantuan sarana pengolahan ikan bagi sembilan Kelompok Poklahsar di empat pulau di Kepulauan Seribu Utara,” ujarnya, Senin (29/5).

Devi menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa freezer dan coolbox dengan rincian dua freezer bagi Poklahsar Pulau Panggang, satu coolbox bagi Poklahsar Pulau Harapan. Kemudian masing-masing satu freezer dan dua coolbox bagi Poklahsar Pulau Sebira dan Pulau Kelapa.

Ia mengungkapkan, Kelompok Poklahsar beranggotakan para istri nelayan yang akan mengolah sekaligus memasarkan hasil tangkapan laut dari suaminya. Bantuan sarana tersebut dinilai akan membantu meminimalisir kerugian akibat hasil tangkapan yang mentah atau tidak habis terjual.

”Tentunya bantuan sarana ini juga dapat memberikan nilai tambah. Seperti hasil laut yang telah diolah menjadi pindang, ikan asin atau kerupuk, kemudian disimpan di freezer atau coolbox. Jadi kalau belum laku tidak sia-sia, karena masih aman kualitasnya,” bebernya.

Camat Kepulauan Seribu Utara, Ismail menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu yang telah memberikan bantuan bagi para Kelompok Pokhsalar di wilayahnya. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

”Harapan kita dengan adanya bantuan ini Kelompok Poklashar bisa lebih baik lagi dalam mengolah dan memasarkan hasil tangkapan laut mereka,” tandasnya.