You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Budidaya Maggot di Bambu Larangan
....
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Melihat Budi Daya Maggot di Asrama Sudin LH Jakbar

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi sampah di Jakarta. Salah satunya dengan membudidayakan maggot seperti yang dilakukan warga Asrama Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat di Bambu Larangan, RT 05/05, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng. Budi daya maggot ini diketahui dapat mengurangi sampah organik.

Dari sebanyak 50 kilogram maggot dapat menghabiskan 200 kilogram sampah organik

Kepala Sudin LH Jakarta Barat, Achmad Hariadi mengatakan, budi daya maggot di rumah dan plasma maggot Asrama Sudin LH Jakarta Barat sudah dirintis sejak tahun 2018. Dengan melibatkan 10 personel Sudin LH, dari awalnya yang hanya membudidayakan sebanyak 15 kilogram maggot, kini sudah berjumlah sebanyak 50 kilogram maggot.

“Dari sebanyak 50 kilogram maggot dapat menghabiskan 200 kilogram sampah organik seperti, sayuran, kulit buah-buahan, daging, dan lain sebagainya,” ujar Hariadi, Senin (12/6).

Pembangunan TPST RW 06 Dukuh Ditarget Kelar Pekan Depan

Diungkapkan Hariadi, keberadaan maggot terbukti dapat mengurangi sampah organik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bantar Gebang yang 60 persennya merupakan sampah organik dari total 1.400 ton sampah yang dihasilkan di Jakarta Barat.

Menurutnya, keberadaan maggot tersebut, selain dijual untuk pakan ternak ikan, juga dibagikan kepada para petugas yang mengelola serta dibagikan kepada pengurus RW yang ingin membudidayakan maggot untuk penanganan sampah di wilayahnya masing-masing.

Ditambahkan Hariadi, saat ini pihaknya juga tengah mencari para sukarelawan untuk melakukan budi daya maggot dengan sistem megabox yakni menggunakan wadah berbentuk rak sehingga tidak memerlukan lahan yang luas. Hal ini sudah diterapkan dalam budi daya maggot di RW 07 Kelurahan Joglo, RW 09 Kelurahan Meruya Selatan, dan RW 10 Kelurahan Kamal.

“Dengan semakin banyak warga yang membudidayakan maggot, akan membantu mengurangi volume sampah organik yang akan dibuang ke TPA Bantar Gebang,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Dinkes Gelar Serangkaian Acara Peringatan Hari Farmasi Sedunia

    access_time25-09-2024 remove_red_eye1198 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Adakan Bazar UMKM di Halte CSW

    access_time23-09-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pemprov DKI Telah Distribusikan 5.389 Paket Makan Bergizi Gratis

    access_time23-09-2024 remove_red_eye1005 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. 560 Satpol PP Jaktim Siap Bantu Amankan Pilkada DKI

    access_time27-09-2024 remove_red_eye891 personNurito
  5. Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Mendung

    access_time22-09-2024 remove_red_eye824 personTiyo Surya Sakti