Usai Lebaran, Layanan Ketuk Pintu Dioptimalkan
Program kesehatan Ketuk Pintu Layani dengan Hati yang menyasar warga di rumah susun dan pemukiman, pasca Lebaran akan dioptimalkan kembali oleh Pemkot Adiministrasi Jakarta Selatan. Terlebih, saat ini sudah masuk musim kemarau sehingga sangat rawan dengan penyebaran penyakit.
Penyakit yang sering dikeluhkan selama bulan puasa seperti sakit kepala, maag, tekanan darah rendah dan kram otot
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yuditha Endah mengatakan, memasuki musim kemarau warga perlu mewaspadai sejumlah penyakit. Pihaknya mencatat pada 6 bulan terakhir kasus penyakit didominasi hipertensi, penyakit infeksi saluran pernafasan atas, penyakit pulpa kelenjar periapikal, penyakit kelenjar otot, alergi, diare, penyakit kulit, ginggivitis dan periodontal. Sedangkan untuk bulan puasa, didominasi penyakit maag.
"Penyakit yang sering dikeluhkan selama bulan puasa seperti sakit kepala, maag, tekanan darah rendah dan kram otot," kata Yuditha, Kamis, (9/7).
Program Ketuk Pintu Sasar Rusunami Tanah TinggiMenurut Yuditha, itu lantaran pada saat puasa asupan makanan dan minum berkurang sehingga mengakibatkan lemas, pusing, tensi kurang, dan telat makan.
"Makanan terlalu cepat ditelan. Tidak dikunyah secara baik akan membuat maag terganggu," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk Jakarta Selatan sudah dua kali melaksanakan gerakan Ketuk Pintu Layani dengan Hati di Kelurahan Petogogan dan Kelurahan Pondok Labu. Kegiatan tersebut selama ini mendapatkan respons positif dari warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Karena ini sedang menjalankan ibadah puasa, setelah Lebaran kegiatan tersebut akan dilakukan kembali," terangnya.