You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKPKP DKI Hijaukan Gang Sempit dengan Sayuran Bergizi
.
photo Andry - Beritajakarta.id

DKI Kembangkan Pertanian Kota

Kendati Jakarta bukan tergolong sebagai daerah pertanian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap berupaya mempertahankan dan mengembangkan kegiatan penanaman sayuran dan buah-buahan di Ibu Kota.

Sekalipun hanya memiliki gang-gang sempit dan pekarangan dan tanah kosong, pengembangan pertanian di Jakarta tetap harus diprioritaskan

‎Salah satunya dengan program pertanian kota di lahan sempit yang dilakukan di wilayah pemukiman warga. Sampai dengan 2015, program tersebut telah diujicobakan di 66 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah kelurahan.

‎Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI, Darjamuni mengatakan, program pertanian kota ini dijalankan dengan memanfaatkan gang-gang sempit, pekaran‎gan rumah warga, hingga lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan.

Buah dan Sayur di Pasar Induk Kramatjati Diuji Lab

"Sekalipun hanya memiliki gang-gang sempit dan pekarangan dan tanah kosong, pengembangan pertanian di Jakarta tetap harus diprioritaskan," katanya kepada beritajakarta.com,  Senin (‎13/7).

Menurut Darjamuni, program pertanian kota lahan sempit dikembangkan sesuai dengan kondisi iklim dan kehidupan tanaman (agroklimat) daerah di DKI Jakarta. Pengembangan lahan pertanian tersebut dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi cara menanam sayuran di lahan sempit.

"Inovasi teknologi bertanam sayuran yang telah kita terapkan antara lain dengan vertiminaponik, vertikultur, aquaponik, mini wall gardening, dan lainnya," terangnya.

Darjamuni menyebutkan, hingga 2015, terhitung sudah ada banyak gang-gang sempit, pekarangan hingga tanah-tanah kosong yang dihijaukan lewat program pertanian kota ini. Proyek percontohan (pilot project) program tersebut sendiri selama ini telah dilakukan‎ di 66 lokasi wilayah kelurahan.

"Di lokasi percontohan itu,  kita ajarkan masyarakat cara membuat kebun bibit dan demonstrasi plot serta mempraktekannya di tingkat rumah tangga keluarga," ungkapnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPKP DKI, Sri Haryati menambahkan jenis tanaman sayuran yang ditanam dalam lahan sempit ini beraneka ragam, di antaranya kangkung, sawi, bayam, caisim, pakcoy, dan kemangi.

‎"Kita juga berharap program pertanian kota lahan sempit ini mampu meningkatkan pola konsumsi pangan‎ masyarakat lebih beragam, bergizi, aman, dan seimbang," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1441 personTiyo Surya Sakti
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1360 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Besok, Pramono Canangkan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1260 personDessy Suciati
  4. KI DKI Dorong Kelurahan Kalibaru Tingkatkan Pelayanan Publik

    access_time23-05-2025 remove_red_eye848 personFolmer
  5. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye793 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik