You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Inovasi Puskesmas Pademangan Luluskan 36 Balita Stunting
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Centang Biru Puskesmas Pademangan Berhasil Tekan Angka Stunting

Sejak Maret hingga Juni 2023, Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, berhasil mengatasi masalah stunting 36 anak melalui program Centang Biru (Pencegahan Stunting Pademangan Sistem Baru).

Selama 90 hari, sejak Maret hingga Juni 2023 ini

Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, Octoviana Carolina mengatakan, penanganan dalam inovasi program Centang Biru terbagi dua hal yakni, intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

"Selama 90 hari, sejak Maret hingga Juni 2023 ini, kita bisa menekan angka stunting hingga terjadi penurunan 22 persen atau meluluskan sebanyak 36 anak," katanya, Jumat (21/7).

35 Balita di Pulau Kelapa Terima Bantuan PMT

Dijelaskan Octoviana, inovasi Centang Biru dalam intervensi gizi spesifik terdiri dari lima program. Pertama pemberian tablet tambah darah pada remaja putri (Rematri), kedua pelayanan kesehatan ibu terpadu (K1).

Kemudian, membentuk whatsapp group ibu hamil  dan nifas cantik, sehat dan pintar (Wamilfas Cetar).Lalu membentuk whatsapp grup Balita yang dikemas dalam Kelas Balita Pademangan Ibu Cerdas Anak Senang (ke Bali Berenang).

Selanjutnya,  program kunjungan rumah ibu hamil berisiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan Balita stunting. Petugas Puskesmas yang melakukan kunjungan akan mengedukasi tentang pola makan dan polan hidup bersih sehat (PHBS), serta memastikan stiker Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) terisi dan terpampang di rumah pasien. 

Sedangkan inovasi Centang Biru dalam hal intervensi gizi sensitive terjadi dua, yakni peningkatan dan penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan serta yang kedua peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan. 

"Kami juga memilik inovasi Berbagi untuk Sesama oleh Puskesmas Kecamatan Pademangan yang disingkat Bersama Pakde. Inovasi terdiri dari pemberian makanan tambahan (PMT) berupa telur dan susu hasil swadaya ASN Puskesmas," tutur Octoviana.

Ke depan, lanjut Octoviana, pihaknya sedang menyiapkan inovasi program Kolaborasi Intervensi Menurunkan Stunting Puskesmas Pademangan (Klenting Puspa). 

Inovasi ini mempunyai tiga kegiatan yakni, Cating atau catatan penting nurunin stunting. Cating ini berisi data Balita stunting yang dapat diakses lintas sektor. 

Selanjutnya, makan bersama Pademangan turunkan stunting yang disingkat Mamang Turing, yang melaksanakan PMT protein hewani berupa telur dan susu dan kegiatan pos gizi. 

"Ketiga Warning, yaitu WA grup pemantau balita stunting. WA grup beranggotakan ibu-ibu dari Balita stunting yang dipantau makanan sehari-harinya oleh petugas Puskesmas," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1358 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1276 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1230 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1119 personFolmer