Pimpinan SKPD Diminta Tak Lindungi PNS Pemain Anggaran
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak melindungi oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemain anggaran. Jika memang ditemukan ada oknum yang bermain, maka diminta langsung mengajukan sanksi disiplin.
Manajemen yang paling benar untuk PNS di DKI itu pecat, pecat, pecat
Basuki mengharapkan agar pimpinan SKPD berani memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk PNS yang masih bermain. Menurutnya, rekomendasi yang diajukan jangan hanya turun golongan.
"Kita harus berani pecat. Staf kita main dengan swasta, temukan pecat," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (13/7).
Ahok Minta PNS Taat KonstitusiBasuki mencontohkan permainan dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Meski telah ditemukan banyak yang ganda, namun pejabat terkait tidak ada yang berani untuk memberikan sanksi.
"Kalau inspektorat masih baik hati suruh mengundurkan diri jadi PNS. Kalau hanya turun golongan itu bukan baik hati, tapi sekongkol," ujar Basuki.
Menurut Basuki, dengan mengundurkan diri sebagai PNS akan lebih terhormat. Dirinya bahkan mengancam jika ada PNS yang masih membandel akan dipidanakan.
"Kalau dia tidak mau saya akan gugat, lapor ke polisi supaya hartanya habis," tegas Basuki.
Basuki menambahkan tidak takut untuk memecat PNS. Karena jumlah PNS di Jakarta dianggap terlalu banyak. Sehingga sebagian besar tidak bekerja dengan maksimal.
"Manajemen yang paling benar untuk PNS di DKI itu pecat, pecat, pecat," tandas Basuki.