Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu terus memonitor perkembangan kebun Anggur yang berada di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Saat ini bibit Anggur telah memasuki masa pertumbuhan generatif 

Kasie Ketahanan Pangan Sudin KPKP, Parsan mengatakan, pihaknya sebulan sekali rutin mengunjungi dan memeriksa bibit tanaman anggur yang ditanam pada 70 pot di area seluas 256 meter persegi. Bibit anggur yang ditanam di kebun ini bervariatif, di antaranya jenis Jupiter, Transfigurasi, Nizena, Gos-V dan Anggur jenis Victor.

"Saat ini bibit Anggur telah memasuki masa pertumbuhan generatif atau pembungaan dan pembuahan," kata Parsan, Rabu (26/7).

Menurut Parsan, kebun Anggur hasil kerjasama Komunitas Anggur Jakarta (KAJ) bersama bidang pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta ini mulai dibentuk pada Maret 2023 lalu.

"Ini merupakan hal yang luar biasa dan unik, karena ternyata bibit tanaman Anggur bisa tumbuh di wilayah pesisir pantai. Pada umumnya, buah anggur biasa tumbuh di daerah daratan tinggi dan dingin," paparnya. 

Apabila dilakukan perawatan yang tepat, jelas Parsan, tanaman Anggur ini bisa berbuah dua kali dalam setahun. Diharapkan, nantinya budidaya Anggur ini bisa meningkatan pendapat ekonomi masyarakat setempat, khususnya kelompok tani.  

"Kami yakin kebun Anggur Pulau Lancang ini bisa berkembang dan juga mampu menarik perhatian wisatawan," tandasnya.