Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengevaluasi pelaksanaan APBD 2022, Rabu (26/7) malam.

Dari rapat kerja ini, dewan melihat ada beberapa hal yang di high light

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, pihaknya kembali menggelar rapat kerja bersama direksi BUMD untuk mengevaluasi pelaksanaan APBD 2022.

"Dari rapat kerja ini, dewan melihat ada beberapa hal yang di highlight di antaranya penyerapan anggaran  sejumlah BUMD selama tahun 2022 dan aspek kontribusi terhadap pendapatan daerah serta catatan yang bersifat peluang, namun belum dioptimalkan," ujar Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Ia menuturkan, salah satu masukan atau terobosan yang disampaikan anggota dewan dalam rapat kerja yakni PD Pasar Jaya diminta membangun pasar ikonik di sejum lah wilayah Jakarta guna meningkatkan kontribusi pendapat daerah.

"Ide ini sangat menarik. Ada beberapa pasar reguler milik PD Pasar Jaya yang selama ini kurang dioptimalkan bisa dijadikan pasar ikonik sehingga ke depan lebih baik lagi," tuturnya.

Ia juga meminta BUMD lebih mempersiapkan segala hal dalam program kerja yang telah dianggarkan melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) sehingga terealisasi sesuai target waktu yang ditetapkan.

"Alhasil, penyerapan anggaran yang telah dialokasikan ke BUMD bisa lebih maksimal," tandasnya.