Wali Kota Jaktim Buka Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Pemilu
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, membuka kegiatan sosialisasi peningkatan pemahaman Pemilu di sebuah hotel di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Kamis (27/7).
S inergitas antara Pemerintah Daerah dengan Penyelenggara Pemilu
Kegiatan yang digagas Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari anggota Panwas Kecamatan (PPK) dan Panwas kelurahan (PPS), serta perwakilan penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna grahita.
Dalam sambutannya, Anwar mengatakan, sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta yang merupakan bagian dari jajaran penyelenggara Pemilu.
Forum Dialog Pemahaman UU Bidang Politik di Jaksel DibukaDiharapkan, nantinya mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, nyaman, damai. jujur dan adil.
"Jangan sampai peserta tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik dan menyalahi aturan, sehingga terjadi miss komunikasi di lingkungan masyarakat, Ini harus diantisipasi sejak dini, agar tidak terjadi hal demikian,” kata Anwar.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Handoko Murhestriarso menjelaskan, kegiatan ini untuk memfasilitasi sekaligus meningkatkan
kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara Pemilu. Sehingga, nantinya tercipta pemahaman yang sama dalam pelaksanaan Pemilu."Ini juga untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kerjasama sekaligus menumbuhkembangkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan Penyelenggara Pemilu," ucap Handoko.
Dia menambahkan, ada tiga tema yang disampaikan narasumber dalam kegiatan ini, yakni tema ‘Penegakan dan Penanganan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu’ yang dipaparkan Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI), Yudia Ramli.
Kemudian, tentang ‘Upaya Membangun Sinergitas Penyelenggara Pemilu’ disampaikan motivator Hamry Gusman Zakaria, serta tema tentang ‘Tantangan Penyelenggara dan Problematika Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024’ oleh Heroik Mutaqin Pratama, anggota Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).