You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
setu penuh sampah
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Waduk Peternakan Banyak Sampah

Waduk Peternakan, di Jalan Peternakan Raya, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat kurang terawat. Padahal, waduk tersebut baru pertengahan tahun lalu dinormalisasi dengan cara dikeruk.

Tapi, rutin kami cek dan bila memang sudah kotor dan banyak sampah kami kerahkan 5-7 petugas untuk membersihkannya

Pantauan beritajakarta.com, di waduk tersebut tampak banyak sampah, seperti plastik air mineral, potongan kayu, kertas, kantong plastik yang bertebaran di seputar pinggiran waduk yang menempel dengan hunian warga RT 07/04, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng. Selain itu, air kotor waduk selebar 1.500 meter juga hampir tertutup tumbuhan kecil berwarna hijau.

“Sampah di sekeliling waduk pembuangan sampah rumah tangga yang huniannya berdempet dengan waduk jadi tinggal lempar dari jendela atau pintu,” ujar Maksum, warga setempat, Selasa (14/7).

Waduk Ria Rio Jadi Tempat Pembuangan Limbah

Menurut Maksum, petugas PHL kebersihan tidak ada yang siaga untuk membersihkan waduk. "Saat ini sudah mulai kotor karena airnya sudah tertutup tumbuhan kecil berwarna hijau dan sampah. Untuk itu, kiranya agar kembali bersih demi kenyamanan masyarakat kiranya kembali dibersihkan,” harapnya.

Kasatlak UPK Badan Air Jakarta Barat, Nuryadi menuturkan, normalisasi Waduk Peternakan dilakukan Juni 2014 lalu.

“Kami memang tidak siapkan petugas PHL kebersihan untuk menjaga kebersihan waduk tersebut karena bukan waduk besar. Tapi, rutin kami cek dan bila memang sudah kotor dan banyak sampah kami kerahkan 5-7 petugas untuk membersihkannya,” tutur Nuryadi.

Agar tetap bersih, kata Nuryadi, pihaknya meminta warga untuk tidak membuang sampah ke dalam waduk.

“Tidak mungkin sampah di dalam waduk dari Kali Apuran karena kami sudah buat jaring sampah di perbatasan waduk dan kali. Kiranya warga juga jangan membuang sampah di kali meski ada petugas yang siap untuk membersihkan sampah,” tandas Nuryadi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4284 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1705 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1633 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik