You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Gulkarmat DKI Bentuk Satgas Pencegahan Kebakaran di 267 Kelurahan
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Satgas Pencegahan Kebakaran Dibentuk di 267 Kelurahan

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) pencegahan kebakaran di 267 kelurahan yang ada di Jakarta.

Secara organisasi, Dinas Gulkarmat DKI sudah memiliki lini di tingkat kelurahan

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menuturkan, pembentukan Satgas akan dikepalai oleh Kepala Satgas sebagai jabatan fungsional yang melekat di 267 kelurahan.

“Secara organisasi, Dinas Gulkarmat DKI sudah memiliki lini di tingkat kelurahan yang berfungsi melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama membentuk ketangguhan terhadap bahaya kebakaran,” ujar Satriadi Gunawan, Rabu (9/8).

PSN di Tebet Barat Dibarengi Penghijauan dan Sosialisasi Cegah Kebakaran

Ia mengungkapkan, satgas akan mengemban tugas minimal mengurangi risiko kebakaran di setiap kelurahan, serta menggali bersama masyarakat agar di setiap kelurahan dapat tangguh terhadap bahaya kebakaran.

“Proses pencegahan ini yang harus ditingkatkan," katanya.

Ia menuturkan, saat ini, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga sedang menyusun peraturan gubernur berkaitan dengan ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di permukiman masyarakat.

"Tahun ini, kami juga mengalokasikan anggaran pengadaan APAR yang nantinya dari tingkat Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat lima wilayah kota akan mendistribusikan ke sejumlah permukiman rawan kebakaran. Melalui satgas inilah menjadi perpanjangan tangan kita dalam upaya pencegahan kebakaran,” jelasnya.

Pengadaan APAR, sambung Satriadi, saat ini diprioritaskan ke sejumlah lokasi rawan kebakaran. Misalnya, salah satu kelurahan di Kecamatan Tambora akan dijadikan pilot project Dinas Gulkarmat DKI dalam penyaluran sebanyak dua tabung APAR ke tingkat Rukun Tetangga (RT).

"Nanti kita lihat, jika frekuensi kasus kebakaran menurun berarti efektif. Kami akan mencoba di masing-masing kelurahan rawan kebakaran," tuturnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga menggali potensi untuk menggandeng tanggung jawab sosial perusahaan atau warga setempat yang peduli untuk menyumbangkan atau membantu dalam pengadaan APAR sebagai upaya pencegahan kebakaran.

“Sebab, prinsipnya api itu tidak langsung besar dan peran masyarakat sangat besar untuk melakukan pencegahan. Bagaimana menciptakan ketangguhan masyarakat terhadap bahaya kebakaran, itu yang paling penting," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1042 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye845 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye778 personBudhi Firmansyah Surapati