You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Dermaga Bahtera Jaya Dinilai Tidak Efektif
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pembangunan Dermaga Bahtera Jaya Dinilai Tidak Efektif

Warga Kabupaten Kepulauan Seribu menilai pembangunan Dermaga Bahtera Jaya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, tidak efektif. Karena lokasinya jauh dari pasar dan angin laut tidak mendukung.

Dermaga Bahtera Jaya jauh dari mana-mana

"Dermaga Bahtera Jaya jauh dari mana-mana. Apalagi kalau mau belanja sembako untuk kebutuhan warung atau kebutuhan sehari-hari. Lebih baik Kali Adem saja dibagusin," ujar Mohammad Yusuf, seorang tokoh masyarakat Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Selasa (21/7).

Dongkrak Animo Wisatawan Lewat Study Tour Wisata Pesisir

Keberatan warga tersebut disampaikan Yusuf saat berdiskusi dengan Plt Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo. 

Sementara itu Budi mengaku akan menampung seluruh aspirasi warga untuk kemudian disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta.

" Itu masukan, akan kami sampaikan ke pimpinan. Yang penting rasional alasannya," ujar Budi.

 

Sebelumnya, Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu berencana menjadikan Dermaga Bahhtera Jaya sebagai lokasi utama penyeberangan warga Kepulauan Seribu, menggantikan lokasi yang lama di Muara Angke. Pasalnya Dermaga Muara Angke bercampur dengan aktivitas nelayan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2718 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2270 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1821 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1085 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1082 personBudhi Firmansyah Surapati