140 Mahasiswa Ikuti Seleksi Beasiswa Baznas Bazis Kepulauan Seribu
140 mahasiswa mengikuti seleksi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa dari Baznas Bazis Kepulauan Seribu Tahun 2023 di Ruang Penyu, Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara.
Tentunya ini sangat membantu
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menilai, program beasiswa ini wujud kepedulian Baznas Bazis kepada mahasiswa dari wilayahnya yang tengah mengecap ilmu di darat.
"Tentunya ini sangat membantu. Apalagi mereka harus mengekos dan butuh biaya lebih. Beasiswa ini sangat meringankan mereka," katanya, Rabu (13/9).
Heru Beri Motivasi Penerima Beasiswa Diterima di Perguruan Tinggi Luar NegeriJunaedi mengharapkan, program ini dapat terus dilanjutkan karena tiap tahun banyak warga Kepulauan Seribu yang mendaftar.
"Artinya, Kepulauan Seribu sudah setara dengan di darat. Banyak warga pulau yang mengejar mimpi memajukan wilayahnya," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar terus semangat menyelesaikan kuliah dan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Kegiatan ini perlu kita dilanjutkan dan harus menyebar secara merata agar warga tahu. Jangan sampai ada yang belum tahu infonya," ucapnya.
Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu, Ridwan Malik menjelaskan, tahapan seleksi wawancara ini diadakan dua hari dari 13-14 September. Sebelumnya, para peserta telah mengikuti tahapan pendaftaran dan seleksi berkas yang menentukan maju ke tahap wawancara.
Tercatat, ada 150 mahasiswa Kepulauan Seribu yang mendaftar program beasiswa ini. Dari jumlah tersebut, hanya tersisa 140 orang yang dinyatakan dapat mengikuti tahapan seleksi wawancara.
"Dalam seleksi wawancara ini kami akan menyeleksi lagi kelayakan para penerima beasiswa. Karena syarat kami maksimal peserta sedang menjalankan semester tujuh dan punya surat keterangan tidak mampu," tuturnya.
Ridwan menambahkan, bagi para peserta yang dinyatakan lolos seleksi wawancara akan menerima beasiswa sebesar Rp 6 juta selama setahun. Dana ini
dapat dicairkan secara bertahap setiap tiga bulan sebesar Rp 1,5 juta yang dikirim ke rekening masing-masing.Mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika, Sakiyatun Nisa (20) yang juga warga Pulau Sabira mengaku menerima informasi program beasiswa ini dari kakak sepupunya yang tahun lalu menerima bantuan.
Ia mengaku senang telah mencapai seleksi wawancara yang berjalan cukup selektif. Dalam program ini, persyaratan yang diminta Baznas Bazis juga cukup mudah dilengkapi.
"Saya ikutan beasiswa ini untuk membantu orang tua dan bisa meringankan biaya kuliah," tandasnya.