You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Warga Tiga Kecamatan Ikuti Giat Edukasi BBPOM di Jakarta
....
photo Folmer - Beritajakarta.id

Warga Tiga Kecamatan di Jakpus Diedukasi Cara Memilih Obat Tradisional Aman

Sekitar 500 warga dari Kecamatan Johar Baru, Kemayoran, dan Sawah Besar, Jakarta Pusat, diedukasi soal cara memilih obat tradisional yang aman.

Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan masa Kadaluwarsa,

Kegiatan ini digelar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta,  melalui program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan, Sabtu (23/9).

Menurut Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan warga terkait keamanan serta mutu obat dan makanan, termasuk produk  jamu-jamuan tradisional.

BBPOM di Jakarta Terus Gencarkan KIE Obat dan Makanan

"Masyarakat diharapkan berperan aktif untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih atau mengonsumsi obat dan makanan yang aman,” ujar Sofi, seperti dikutip melalui siaran pers, Minggu (24/9).

Ia mengungkapkan, sebagian masyarakat saat ini masih mengonsumsi jamu atau obat tradisional untuk menjaga kesehatan tubuh.

"Beberapa obat tradisional ilegal ditemukan mengandung bahan kimia obat (BKO) seperti sildenafil sitrat, deksametason, piroksikam, prasetamol dan lainnya yang sangat berbahaya bagi kesehatan," ungkapnya.

Ia meminta warga dapat mengenali ciri-ciri obat tradisional yang mengandung BKO, antara lain seperti efek yang ditimbulkan sangat “cespleng”, produk diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

"Warga harus dapat memilih obat tradisional yang aman, dengan terapkan Cek KLIK yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa," tuturnya.

Ajakan yang sama diutarakan anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati. Dia mengungkapkan,  warga dapat melakukan pengecekan produk obat dan makanan yang akan dikonsumsi melalui aplikasi BPOM Mobile.

Pengecekan bertujuan guna memastikan, apakah obat dan makanan yang akan digunakan aman dan terdaftar di BPOM.

"Melalui pemberdayaan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam memilih obat dan makanan yang aman dan bermutu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4545 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1406 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1335 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1298 personFolmer
  5. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye924 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik