You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puskesmas Pelayanan Kesehatan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Libur Pemilu, DKI Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Beroperasi

Sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pileg 2014, seluruh intansi pemerintah dan swasta diliburkan. Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan masyarakat tidak berhenti seluruhnya, salah satunya terkait pelayanan kesehatan.

Seluruh pegawai di DKI, baik PNS maupun PTT akan libur besok. Mereka dipersilakan menggunakan hak pilihnya ditempat domisilinya masing-masing

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, sesuai dengan PKPU tersebut seluruh pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 72.565 orang juga diliburkan untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Jumlah tersebut termasuk pegawai tidak tetap (PPT) sebanyak 2.029 orang.

“Seluruh pegawai di DKI, baik PNS maupun PTT akan libur besok. Mereka dipersilakan menggunakan hak pilihnya ditempat domisilinya masing-masing,” kata Made di Balai Kota DKI, Selasa (8/4).

Basuki Imbau Warga Tidak Golput

Namun, lanjut Made, libur kerja tersebut tidak berlaku bagi pegawai yang bekerja dalam sektor pelayanan. Seperti petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas. Sebagian pelayanan kesehatan akan tetap buka melayani warga Jakarta. Juga petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI serta petugas Satpol PP DKI.

Menurut Made, PNS yang bertugas di pelayanan masyarakat akan diatur jam kerjanya. Sehingga mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pileg 9 April, besok. “Pelayanan kan tidak bisa berhenti. Makanya, mereka yang bertugas di RSUD, puskesmas, pemadam kebakaran, Satpol PP maupun Samsat akan diatur jam kerjanya. Bergilir, sehingga bisa nyoblos dulu. Mereka harus koordinasi dengan RT tempat domisilinya,” kata Made.

Dia mengimbau, agar PNS menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya alias tidak golongan putih (golput) dalam pesta demokrasi tahun ini. Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, agar PNS di DKI netral. “Kita imbau untuk menggunakan hak pilih. Jangan golput. Tidak ada arahan khusus harus pilih siapa. Ini kan luber (langsung, umum, bebas, rahasia),” katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1211 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1034 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye813 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye768 personBudhi Firmansyah Surapati