You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dinas KPKP Lakukan Pemantauan PIK dan Kualitas Air di Lima Lokasi
.
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Pantau Penyakit Ikan dan Kualitas Air di Lima KJA

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama Sudin KPKP Kepulauan Seribu,  melakukan pemantauan penyakit  ikan (PIK) dan kualitas air pada lima lokasi di wilayah Kepulauan Seribu. Giat ini dilakukan sejak Kamis (12/10) kemarin hingga Jumat (13/10) hari ini.

H asilnya akan diketahui sepekan setelah kegiatan

Menurut Ketua Sub Kelompok Perikanan Budidaya, Bidang Perikanan, Dinas KPKP DKI Jakarta, Hendri Wulan Agustina, pemantauan ini rutin dilakukan  untuk mencegah terjadinya wabah dan introduksi penyakit baru yang dapat merusak potensi perikanan, khususnya di wilayah Kepulauan Seribu.

"Kegiatan ini kami lakukan dengan pengambilan sampel pada ikan dan kualitas air yang kemudian akan diperiksa di laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan PPISHP dan hasilnya akan diketahui  sepekan setelah kegiatan," kata Wulan, Jumat (13/10).

50 Ton Ikan Kerapu Cantang Dipanen di Kepulauan Seribu

Dijelaskan Wulan, lima lokasi pemantauan yaitu di Keramba Jaring Apung (KJA) Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung, Pulau Kelapa Dua dan Pulau Panggang.

Selain melakukan pemantauan, ungkap Wulan, pihaknya juga mensosialisasikan cara penanganan ikan yang sakit kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang mengelola Keramba Jaring Apung di Kepulauan Seribu.

"Kami percaya, Pokdakan Kepulauan Seribu sudah paham terkait antisipasi ini, sehingga ikan-ikan di sini dalam keadaan sehat semua," ungkapnya

Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Elis Rora, menambahkan kegiatan sangat bermanfaat bagi semua pihak yang berkecimpung dalam kegiatan budidaya ikan.

Hasil pemantauan ini, menurut Elis, dapat dijadikan sebagai acuan mereka untuk mendapatkan sertifikat CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik).

"Tentunya kegiatan ini didukung oleh pemilik keramba atau Pokdakan. Dengan harapan ini dapat mendeteksi dini penyakit sehingga dapat mencegah kematian massal ikan yang bisa mengakibatkan kerugian ekonomi dalam berbudidaya," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1082 personFolmer
  2. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1055 personFolmer
  3. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1034 personNurito
  4. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye931 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye923 personTiyo Surya Sakti