Taman Kwitang Rusak, Pengelola akan Diberi Sanksi
Kerusakan taman jalur hijau di Jalan Raya Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, hingga kini belum juga dilakukan perbaikan. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI pun akan bertindak tegas dengan memanggil pengelola kawasan tersebut.
Kalau memang mereka tidak dapat menangani, maka akan kita ambil alih kembali perawatan tamannya
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi untuk menangani kerusakan taman tersebut. Sanksi tegas berupa pengambilalihan pengelolaan taman dapat diberikan jika pengelola tak kunjung melakukan perbaikan.
"Kalau memang mereka tidak dapat menangani, maka akan kita ambil alih kembali perawatan tamannya. Besok, Selasa (28/7) kita sudah mintakan mereka datang ke kantor," ujarnya, Senin (27/7).
Mangara Minta Taman Kwitang DiperbaikiMenurutnya, kondisi bangku taman di lokasi juga banyak yang patah sehingga harus dilakukan perbaikan secepatnya. Sejumlah tanaman yang lebih tahan udara panas juga akan ditanam di lokasi.
"Untuk sementara dari Bidang Jalur Hijau kita minta melakukan penyiraman sambil menunggu hasil pembicaraan dengan pengelola. Kalau mereka tidak bisa, maka akan kita anggarkan perbaikan tahun depan," jelasnya.
Namun, pihaknya mengakui kesulitan untuk memasang sprinkle di lokasi tersebut. Pasalnya, sprinkle yang ada di sekitar Taman Tugu Tani yang letaknya bersebelahan kerap dirusak orang yang tidak bertanggung jawab.