You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Minta Tawuran Warga Dicarikan Solusinya
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Djarot Minta Tawuran Warga Dicarikan Solusinya

Maraknya kasus tawuran di Jakarta Timur menjadi perhatian serius Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Ia meminta persoalan tersebut dicarikan solusinya, mengingat tidak mungkin petugas terus-menerus siaga memantau tawuran.

Kalau lurah dan camat disiagakan 24 jam hanya untuk menjaga wilayah agar tidak terjadi tawuran tidak mungkin. Cari sumbernya segera

"Kalau lurah dan camat disiagakan 24 jam hanya untuk menjaga wilayah agar tidak terjadi tawuran tidak mungkin. Cari sumbernya segera," ujarnya, di Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (27/7).

Antisipasi Tawuran, Tokoh Masyarakat Dikumpulkan

Menurutnya, Jakarta Timur memiliki wilayah yang sangat luas serta jumlah penduduk cukup banyak. Tidak hanya itu, sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, buah, sayur, hingga batu akik pun bisa dijumpai dengan mudah di daerah tersebut. Namun, diakuinya, kasus tawuran juga cukup rawan di wilayah Jakarta Timur.

"Tingkat tawuran paling tinggi terjadi Jakarta Timur. Hingga Juli 2015 tercatat telah terjadi 23 kasus tawuran antarwarga. Peringkat kedua paling banyak tawuran terjadi di Jakarta Selatan," jelasnya.

Menyikapi masalah itu, Djarot meminta seluruh jajaran meliputi lurah, camat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk aktif melakukan tindakan preventif pada daerah yang menjadi pusat tawuran.

"Memang pada kegiatan Safari Ramadan beberapa waktu lalu, kita sudah mengunjungi daerah-daerah yang rawan tawuran dan sudah ada kesepakatan damai," ucapnya.

Djarot menegaskan, tawuran antarwarga di Jakarta Timur masih berpotensi terjadi lagi. Antisipasi tawuran yang dilakukan oleh lurah dan camat saat ini tidak bisa menjamin tawuran tidak terulang lagi.

"Kalau sedikit lengah saja, tawuran bisa terjadi lagi. Perlu ada tindakan hukum untuk penyelesaian masalah tawuran di Jakarta Timur. Cari masalah pokok dan provokator, apakah ada warga sekitar atau dari luar? Tangkap," tegasnya. 

Ia menambahkan, Jakarta bukan langganan tawuran, sehingga perlu ada shock terapi agar persoalan ini dapat diselesaikan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4298 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1733 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik