Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu bersama dengan Universitas Prasetiya Mulya menggelar pelatihan pengolahan tulang ikan di Pulau Pramuka dari 23-24 November 2023.

Total peserta ada 16 orang

Kepala Seksi Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Elis Rora mengatakan, kegiatan pelatihan olahan tulang ikan ini ditujukkan bagi pelaku usaha binaan atau Jakpreneur.

"Total peserta ada 16 orang. Mereka berasal dari Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa," ujarnya, Jumat (24/11).

Elis menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini untuk memanfaatkan limbah tulang ikan yang berlimpah di Kepulauan Seribu. Sebab, warga pulau biasanya hanya mengolah daging ikan tanpa memaksimalkan tulang ikan yang bisa dimanfaatkan.

"Tulang ikan mengandung kalsium lebih dari 20 persen. Kalsium berfungsi meningkatkan kesehatan tulang. Maka dari itu, kita olah menjadi bahan baku sup krim instan," katanya.

Menurut Elis, dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan cara pengemasan sesuai aturan yang berlaku dan meningkatkan nilai jual produk.

Selain itu, para peserta juga dibekali ilmu pemasaran yang strategis agar ke depannya dapat meningkatkan penjualan. Melalui cara demikian, pendapatan warga Kepulauan Seribu bisa meningkat.

Eli mengungkapkan, selama kegiatan berjalan, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber Rike Tri Kumala Dewi dari program studi Food Business Technology, Anastasia Ary Noviyanti dari Product Design Innovation dan Arief Budiman dari Branding.

Selain itu, Universitas Prasetiya Mulya juga menghibahkan satu alat food dehydrator, satu alat grinder dan dua alat plastic sealer yang bisa digunakan masyarakat Kepulauan Seribu dalam menjalankan usaha.

"Diharapkan dengan adanya pelatihan ini masyarakat dapat memanfaatkan tulang ikan menjadi produk yang bernilai jual tinggi," tandasnya.