Djarot Minta E-Voting Diuji Coba di Daerah Terpencil
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta sistem e-voting yang akan diterapkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang agar diuji coba terlebih dahulu.
Untuk e-voting per lu dikaji lagi secara mendalam. Termasuk kesiapan warga dan teknologi
Djarot meminta sistem e -voting diuji coba di sejumlah wilayah terpencil. Misalnya Pilkada di sejumlah daerah yang memiliki penduduk tidak terlalu banyak. "Misalnya di Jawa Timur ada Kota Mojokerto, Blitar, Probolinggo. Atau Madiun atau Yogyakarta," ujarnya.
Jika sistem e-voting berhasil diterapkan di sejumlah wilayah terkecil, barulah sistem tersebut diterapkan di Jakarta. "Kalau itu berhasil baru diterapkan di Jakarta. Ditarik ke kota yang wilayahnya lebih besar lagi,” ungkapnya.
Cagub Independen Harus Kantongi 7,5 Persen DukunganMantan Walikota Blitar ini mengungkapkan, BPPT harus melihat kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah sebagai penyelenggara pemilihan umum kepala daerah.
“Bisa langsung ke KPU DKI sebagai penyelenggara pemilu. Kami membantu penyediaan anggaran sesuai yang diajukan oleh pihak penyelenggara," ungkapnya.