Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Kamis (14/12), mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan platform Ushahidi SiPetaniDKI di kantornya, Jalan Gunung Sahari, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Data lebih lengkap dan masyarakat lebih mudah menggunakannya

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kegiatan diikuti  20 peserta yang terdiri dari tenaga admin dan operator dari tiap bidang dan suku dinas di wilayah kota.

"Ini salah satu platform unggulan dan inovasi kami, ini terus berkembang. Pemanfaatan SiPetaniDKI juga untuk inventarisasi data dan pelaporan data DKPKP DKI Jakarta oleh masyarakat umum," kata Mujiati.

Mujiati menjelaskan, pengoperasian platform ini bekerjasama dengan Perkumpulan OpenStreetMap Indonesia (POI) sejak 2017. 

Menurut Mujiati, aplikasi ini telah membantu masyarakat dan kelompok tani dalam memberikan laporan secara real time dalam menggunakan dan mendistribusikan bibit pertanian secara gratis, serta sebagai media informasi pertanian lokal di perkotaan.

Pada tahun ini, jelas Mujiati, pihaknya bersama POI akan melakukan update website Ushahidi. Salah satunya, data seabran cabai yang banyak dicari masyarakat.

"Diharapkan dengan perbaruan aplikasi ini data lebih lengkap dan masyarakat lebih mudah menggunakannya," ucap Mujiati. 

Ia juga meminta tenaga admin dan operator memanfaatkan aplikasi ini untuk upadate tentang data pertanian, perikanan dan peternakan.  

"Ini merupakan tanggung jawab kita dalam memberikan informasi mengenai sebaran aktivitas pertanian perkotaan," tuturnya.

Project Manager Perkumpulan OSM Indonesia, Anjar Akrimullah menyampaikan, perbaruan aplikasi sudah dilakukan tiga kali, bahkan selalu bertambah fungsi dan penggunaannya.

"Kami sangat senang, karena Dinas KPKP terbuka dalam penggunaan teknologi ini," tandasnya.