Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menargetkan zero stunting di tahun 2024. Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder perlu bahu-membahu mengatasi stunting di Kepulauan Seribu.

Terindikasi stunting telah menurun 30 persen

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, percepatan penanganan stunting salah satunya dilakukan melalui program Bapak Asuh.

"Kita sudah tetapkan Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi Bapak Asuh. Hari ini kita berikan pengarahan agar tugas dan tanggung jawab penanganan stunting bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya, usai memimpin Rapat Koordinasi Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (3/1).

Fadjar menjelaskan, untuk pemenuhan gizi bagi balita dan anak-anak juga digencarkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pemantauan rutin.

"Kami optimistis mencapai zero stunting tahun ini. Saat ini  yang terindikasi stunting telah menurun 30 persen," terangnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengatakan, pendampingan dan pemantauan dengan melibatkan petugas kesehatan, kader PKK, Dasawisma maupun pengurus RT/RW terus dilakukan.

"Target kami bulan depan di Kelurahan Pulau Untung Jawa bisa zero stunting . Kita ingin anak-anak kita sehat dan punya tumbuh kembang yang baik," tandasnya.