You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Mulai Data Lahan untuk Pembangunan Jalan ke Mabes TNI
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Mulai Data Lahan untuk Pembangunan Jalan ke Mabes TNI

Jajaran Pemprov DKI mulai melakukan pendataan lahan di wilayah RT 01/03 Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (9/1). Lahan tersebut akan dibangun jalan baru menuju kawasan Mabes TNI Cilangkap.

Ini juga untuk memperbaiki data yang ada. 

Pendataan dipimpin Ketua Kelompok Pengaduan Sekretariat Tim Persiapan Pengadaan Tanah Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Agus Saputra dan dihadiri Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Lurah Setu Dwi Widiastuti, Babinsa dan Bimaspol, serta perwakilan dari Mabes TNI Cilangkap.

Menurut Agus, pendataan ini dilakukan untuk mencocokan dan memastikan data yang dimiliki dengan fakta di lapangan, sekaligus memastikan kepemilikannya. Dalam kegiatan ini, jelas Agus, pihaknya mendata satu persatu rumah warga yang terdampak pembangunan.

Rencana Pembangunan Akses Jalan ke Mabes TNI Disosialisasikan

"Tentunya ini juga untuk memperbaiki data yang ada. Data sementara yang kita himpun di lapangan hari ini sebagai dasar kita untuk konsultasi publik," ujar Agus.

Menurutnya, konsultasi publik akan digelar pekan depan untuk menklarifikasi penyampaian hasil pendataan awal dan tahapan sosialisasi. Kemudian ada berita acara kesepakatan lokasi, apakah secara keseluruhan warga sepakat atau tidak.  

Jika semua sepakat maka dilanjutkan penetapan lokasi. Namun jika ada warga yang menolak walaupun satu orang, akan dilaksanakan konsultasi publik ulang. Kemudian jika ada warga yang tidak sepakat, akan dibentuk tim kajian keberatan yang diketuai Sekda DKI.

Ditambahkan Agus, tim kajian nanti akan memberikan rekomendasi ke gubernur  apakah keberatan warga diterima atau tidak. Jika diterima gubernur maka proyek pengadaan tanah ini dibatalkan. Sebaliknya, jika keberatan warga ditolak maka program pengadaan tanah dan pembangunan  tetap jalan.

Seperti diberitakan sebelumnya, panjang jalan yang akan dibangun mencapai total luas 3.750 meter persegi dengan rincian panjang 750 meter dengan lebar lima meter.

Dari jumlah itu, 150 meter di antaranya lahan milik Mabes TNI dan dijadikan underpass. Lokasinya persis di area gerbang utama Mabes TNI Cilangkap. Adapun luas lahan milik warga yang akan dibebaskan mencapai 3.500 meter persegi.

"Underpas ini juga sebagiannya menggunakan lahan di bawah jalan eksisting milik Pemprov DKI,"  ungkap Agus

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1459 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1000 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye973 personDessy Suciati