BPAD DKI Pimpin Pokja Pengelolaan Aset Menuju Jakarta Global City
Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI memimpin kelompok kerja (Pokja) pengelolaan aset pada rapat koordinasi perangkat daerah 2024,
menuju Jakarta menjadi Global City yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).Rencana aksi yang ditetapkan yakni peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pokja pengelolaan aset membahas sejumlah isu strategis hingga menetapkan rencana aksi lanjutan.
Plt Kepala BPAD DKI, Lusiana Herawati mengatakan, Jakarta dipersiapkan menjadi pusat ekonomi keuangan dan bisnis berskala internasional setelah tidak lagi menyandang Ibu Kota Negara.
Pj Gubernur Heru Apresiasi Peran BPK RI dalam Pengawasan Tata Kelola Pemerintahan, Keuangan, dan AsetUntuk itu, Jakarta harus mampu menarik investasi global dengan kapasitas internasional dan menciptakan lingkungan yang mengedepankan inovasi, kreativitas dan informasi berbasis IT.
"Serta didukung infrastruktur yang memadai, sarana transportasi yang terintegrasi dan pelayanan publik yang unggul dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan budaya," ujar Lusiana Herawati, dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).
Ia mengungkapkan, pokja pengelolaan aset diharapkan menjadi sarana menyerap masukan dari berbagai perangkat daerah sehingga diperoleh rencana aksi perbaikan atas segala isu strategis menuju Jakarta kota global.
"Sejumlah isu strategis yang dibahas meliputi sertifikasi dan pengamanan; optimalisasi pemanfaatan; penghapusan; sensus dan penyelesaian serta yang terakhir yakni pengembangan sistem aset," ungkapnya.
Ia berharap pokja pengelolaan aset dapat memberikan kontribusi rencana aksi yang akan dilakukan.
"Rencana aksi yang ditetapkan yakni peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju Jakarta menjadi Global City," tandasnya.