Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meminta jajarannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan Taman Viaduk, Jatinegara di Jalan DI Panjaitan.

Saat ini pengawasan masih bersifat mobile pada jam rawan

Menurut Anwar, pengawasan taman ini perlu diperketat karena disinyalir lokasi ini kerap dijadikan tempat berkumpulnya kelompok yang memiliki perilaku menyimpang. Sehingga, dikhawatirkan ini bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan warga.

Ditegaskan Anwar,  jajaran Satpol PP perlu koordinasi lintas sektor dengan Kepolisian, Sudin Sosial dan unit terkait lainnya untuk melakukan razia gabungan di sekitar taman tersebut, demi menciptakan ketentraman dan ketertiban umum.

"Jika perlu oknum berperilaku menyimpang itu ditangkap dan langsung dibawa ke panti untuk dilakukan pembinaan," ujar Anwar, usia memimpin Musrenbang di Kelurahan Munjul, Cipayung, Senin (4/3).

Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengungkapkan, untuk pengawasan Taman Viaduk Jatinegara pihaknya sudah mengerahkan 12 personel.

" Saat ini pengawasan masih bersifat mobile pada jam rawan , mulai pukul 21.00 hingga 03.00 setiap harinya," ucap Budhy.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin menambahkan, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan dengan memasang pagar pengaman keliling. Hanya memang ada celah untuk masuk melalui pintu sehingga mereka bisa masuk

"Kami akan bersurat ke Sudin Bina Marga agar dilakukan penambahan lampu sorot. Agar taman di malam hari tetap terang dan mudah terpantau," kata Djauhar

Sementara, Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menjelaskan,pihaknya sudah banyak memasang lampu penerangan di area taman tersebut. Mulai dari lampu taman, lampu sorot hingga jenis lampu lainnya.

"Namun, lampu yang kita pasang banyak dirusak orang. Kita akan perbaiki yang rusak," tandas Benhard.