You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KPKP Jakpus Gelar Pengawasan Pangan ke Pasar Tradisional dan Swalayan
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

KPKP Jakpus Gelar Pengawasan Pangan di Pasar Tradisional dan Swalayan

Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Selasa (5/3), melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu ke empat pasar tradisional dan satu pasar swalayan. Sebanyak 121 sampel produk pertanian dan peternakan diperiksa dalam kegiatan ini.

Untuk memastikan produk pertanian dan peternakan yang dijual aman dikonsumsi

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjaga produk pertanian dan peternakan di pasaran tetap aman dikonsumsi masyarakat. 

Sudin KPKP Jaksel Gelar Pengawasan Pangan di Tebet

Terhadap produk pertanian pihaknya melakukan sejumlah uji lab seperti uji residu pestisida dan formalin. Sedangkan untuk produk peternakan, pengujian dilakukan terhadap kadar kebusukan atau uji eber.

"Untuk memastikan produk pertanian dan peternakan yang dijual aman dikonsumsi, bebas dari zat kimia berbahaya," ucap Penty.  

Dijelaskan Penty, pengawasan terhadap pasar tradisional dilaksanakan di Pasar Gardu Asem, Sumur Batu, Serdang dan Pasar Nangka Bungur. Sedangkan pengawasan di pasar swalayan dilaksanakan di Farmer Market Kemayoran.

Kepala Seksi Ketahan Pangan dan Pertanian Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Tono Hartono memaparkan, dalam kegiatan pengawasan di Pasar Gardu Asem pihaknya melakukan pengujian terhadap 22 sampel produk. Terdiri dari 16 sampel produk pertanian dan enam produk peternakan.

Lalu, sebanyak 26 sampel di Pasar Sumur Batu terdiri dari 19 sampel produk pertanian dan tujuh sampel produk peternakan. Selanjutnya di Pasar Serdang sebanyak 24 sampel terdiri dari 17 sampel produk pertanian dan tujuh sampel produk peternakan.

Kemudian, di Pasar Nangka Bungur sebanyak 28 sampel terdiri dari 23 sampel pertanian dan lima sampel peternakan. Sedangkan di Farmer Market Kemayoran pihaknya melakukan pengujian terhadap 21 sampel terdiri dari 17 sampel produk pertanian dan empat sampel produk peternakan.

"Dari total 121 sampel yang kita lakukan pengujian, seluruhnya dinyatakan aman dan layak konsumsi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Layanan Jemput Bola Adminduk di RW 11 Cipinang Besar Utara Diminati Warga

    access_time05-07-2025 remove_red_eye2442 personAnita Karyati
  2. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2144 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Genangan di Kecamatan Penjaringan Cepat Ditangani

    access_time07-07-2025 remove_red_eye1586 personAnita Karyati
  4. Bapenda Beri Penjelasan Soal Pajak Olahraga Padel

    access_time05-07-2025 remove_red_eye990 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye954 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik