51 Usulan Warga Kepulauan Seribu Utara Bakal Dibahas di Tingkat Kabupaten
Sidang Pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Terintegrasi Kelurahan Tahun 2024 menerapkan sebanyak 51 usulan warga akan ditindaklanjuti kembali tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu.
U sulan yang diutamakan atau prioritas dahulu
Asisten Administrasi Perekenomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan Samosir mengatakan, Musrenbang merupakan upaya menyerap aspirasi warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kebijakan pembangunan.
"Usulan yang telah disampaikan ini akan dikawal dan didiskusikan kembali di tingkat Kabupaten untuk diverifikasi dan divalidasi. Rencananya, pembahasan dilakukan pada 19 Maret mendatang," ujarnya, Selasa (5/3).
Sembilan Usulan Musrembang Kelurahan Balekambang Dikerjakan Tahun IniPelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Hindradman Dewantoro menambahkan, Musrenbang sangat penting untuk menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan masyarakat.
"Masalah itu dibahas, didiskusikan dan dicarikan solusi bersama," terangnya.
Menurutnya, untuk menentukan usulan prioritas dimulai dari tahapan Rembuk RW. Aspirasi prioritas itu kemudian dilanjutkan pembahasannya ke tahap Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kabupaten.
"Kami akan melihat usulan yang diutamakan atau prioritas dahulu
. Kemudian, yang lainnya menyesuaikan yang menjadi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.Sementara itu, Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra menuturkan, Sidang Pleno Musrenbang di tingkat kecamatan ini mengakomodir usulan dari tiga kelurahan.
Rinciannya, 25 usulan dari Kelurahan Pulau Panggang, 14 usulan Kelurahan dari Kelurahan Pulau Kelapa, dan 12 usulan dari warga di Kelurahan Pulau Harapan.
"Sebanyak 51 usulan dari tiga kelurahan itu terdiri dari 36 aspirasi pembangunan fisik dan 15 usulan barang," bebernya.
Angga menjelaskan, usulan pembangunan fisik yang disampaikan seperti, penerangan jalan umum hingga perbaikan jalan. Kemudian, untuk usulan barang di antaranya, penyediaan alat peraga edukasi outdoor di Pantai Sunrise, Pulau Pramuka, dan pengadaan rak buku bacaan.
"Ada juga aspirasi prioritas warga terkait perlunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan. Semoga usulan-usulan ini dapat segera terealisasi secepatnya," tandasnya.