Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu mengadakan uji emisi gratis di kawasan Tugu Arung Samudra, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Sebanyak, 41 kendaraan berhasil dilakukan uji emisi.

M enjaga kualitas udara

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Sri Hayyu Alynda Heryati merinci, kendaraan yang diuji emisi terdiri dari 40 kendaraan roda dua dan satu gerobak motor.

"Berdasarkan hasil uji, ada 15 sepeda motor yang dinyatakan tidak lulus atau emisi gas buangnya melebih ambang batas normal," ujarnya, Kamis (14/3).

Hayyu menjelaskan, melalui uji emisi ini juga dapat diketahui kondisi kendaraan yang digunakan dan pengaruhnya terhadap polusi udara.

"Pelaksanaan uji emisi di Kepulauan Seribu akan diadakan secara berkelanjutan. Untuk triwulan kedua rencananya digelar di Kantor Transit Kepulauan Seribu, Gedung Mitra Praja Sunter," terangnya.

Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengaku sangat mendukung layanan jemput bola uji emisi yang diadakan Suku Dinas LH Kepulauan Seribu.

"Uji emisi ini mengacu Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Kita ingin

menjaga kualitas udara di Jakarta ini," ungkapnya.

Dirinya, imbuh Sidartawan, juga terus mengajak warga untuk bisa beralih menggunakan kendaraan berbasis listrik sebagai bentuk aksi nyata mendukung program Langit Biru Jakarta.

"Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Saya berharap, penggunaan kendaraan listrik ini juga menjadi daya tarik dan mendapatkan penilaian baik dari wisatawan," bebernya.

Sementara itu, salah seorang warga RW 03, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Achmad Syahril (37) mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan jemput bola uji emisi gratis.

"Saya jadi bisa tahu kondisi kendaraan. Berdasarkan hasil uji emisi, kendaraan saya dinyatakan lulus karena memang rutin dilakukan perawatan," tandasnya.