Berbagai upaya telah dan terus dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam mengatasi banjir dan genangan, mulai dari membuat sumur resapan hingga membangun waduk dan saluran air baru.

Tentunya kehadiran 11 waduk dan 4.000 sumur resapan ini dapat mengatasi genangan 

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 11 waduk yang sudah dibangun di wilayahnya. Di antaranya Waduk Pondok Ranggon, Kampung Rambutan, Munjul, Cilangkap, Waduk Pilar Jati Cipinang Melayu, Waduk Halim Perdanakusuma dan sebagainya.

Sedangkan untuk sumur resapan, lanjut Anwar, ada sekiatr 4.000 lebh yang sudah dibangun dan tersebar di kawasan pemukiman warga, halaman kantor pemerintahan dan swasta serta sisi jalan protokol, seperti di sepanajang Jalan DI Panjaitan.  

"Tentunya kehadiran 11 waduk dan 4.000 sumur resapan ini dapat mengatasi genangan di Jakarta Timur," ucap Anwar, saat acara buka bersama sekaligus perpisahan dengan Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan, Selasa (26/3) lalu.

Ditambahkan Anwar, pada tahun ini juga jajaran Sudin SDA Jaktim akan membangun saluran air baru dengan sistem jacking di Jalan Jambore, Cibubur.

"Ini untuk mengatasi genangan berkelanjutan yang terjadi setiap musim hujan di lokasi tersebut," tukas Anwar.

Sementara, Wawan Kurniawan yang sudah masuk masa purna bakti sebagai ASN Pemprov DKI sejak Kamsi (29/3) kemarin, mengaku banyak kesan didapat selama dua tahun menjabat sebagai Kasudin SDA Jaktim.

Dengan area yang sangat luas, ungkap Waean, masalah yang ada di Jakarta Timur juga cukup kompleks, termasuk masalah genangan. Karena itu, perlu inovasi dan kerja keras serta tim yang solid.  

"Dengan kerja tim yang solid, penanganan genangan dapat diatasi dengan baik dan cepat," ujar Wawan.

Ditegaskan Wawan, dukungan dari Wali Kota banyak membantu dia dan jajarannya dalam memcahkan masalah genangan di Jakarta Timur. Salah satunya,  penanganan genangan berkelanjutan di Jalan Swadaya, Pondok Ranggon.

"Kini genangan tidak ada lagi di lokasi itu, karena sudah diatasi dengan pembuatan saluran air kombinasi dengan sistem jacking," tandasnya.