You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Optimistis Turunkan Angka Kemiskinan
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Optimistis Turunkan Angka Kemiskinan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku optimistis Pemprov DKI bisa menurunkan tingkat kemiskinan menjadi tiga persen pada tahun 2016 mendatang.

Penanganan kemiskinan di Jakarta lebih sulit dibandingkan daerah lain

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI selama dua tahun terakhir atau pada Maret 2013 tercatat jumlah warga miskin di ibu kota sebanyak 352.960 jiwa atau sebesar 3,55 persen. Selang enam bulan kemudian atau September 2013, jumlah warga miskin menjadi 371.700 jiwa atau 3,72 persen.

Sedangkan pada bulan Maret 2014, BPS DKI kembali mencatat tingkat kemiskinan di ibu kota meningkat menjadi 3,92 persen atau mencapai 393.980 jiwa. Kemudian September 2014, warga miskin di Jakarta tercatat mencapai 412.790 orang atau sebanyak 4,09 persen. Namun jumlah itu menurun sebanyak 0,56 persen pada tahun 2015.

Warga Miskin di Jaktim akan Didata Ulang

“Tingkat kemiskinan di Jakarta memang paling rendah secara nasional, yakni masih di bawah lima persen," ujar Djarot saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Penanggulangan Kemiskinan di Balaikota, Kamis (6/8).

Namun, Djarot mengaku, pihaknya tidak ingin bertepuk dada dengan penurunan tingkat kemiskinan di ibu kota tersebut. Sebab, kemiskinan yang terjadi di ibu kota memiliki perbedaan karakter dengan daerah lain.

"Penanganan kemiskinan di Jakarta lebih sulit dibandingkan daerah lain. Kalau di daerah, orang miskin tinggalnya menetap. Sedangkan di Jakarta, kehidupan warga miskin berpindah - pindah,” kata Djarot.

Karenyanya, Djarot mengaku optimistis pihaknya dapat menurunkan tingkat kemiskinan menjadi tiga persen pada tahun 2016 mendatang,

“Kalau sekarang kan 3,53 persen ya, paling tidak ya, dapat tiga persen sampai 2016. Makanya kita perlu terus menerus melakukan upaya untuk menurunan angka kemiskinan,” katanya.

Mantan Walikota Blitar ini menambahkan, kantong - kantong kemiskinan di ibu kota berada di pemukiman padat penduduk yang kerap terjadi tawuran dan tindak kriminalitas. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2203 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1066 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati