Program Penanggulangan Kemiskinan Diharap Tepat Sasaran
Dengan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berharap program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintahan dapat tepat sasaran.
Lewat informasi yang diperoleh tersebut, dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran
“Lewat informasi yang diperoleh tersebut, dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran,” kata Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, saat membuka Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (21/5).
Menurut Husein, dalam upaya mengimplentasikan berbagai program penanggulangan kemiskinan, infomasi mengenai siapa yang miskin, bagaimana karakteristiknya dan di mana mereka berada (nama dan alamatnya.red) menjadi hal yang sangat penting.
Warga Miskin di Jaktim akan Didata Ulang"Dari informasi yang telah dimutakhirkan tersebut, maka dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran," ucap
nya.Data kemiskinan berbasis rumah tangga yang disajikan menurut nama dan alamat atau yang biasa disebut rumah tangga sasaran (RTS), kata Husein, hanya dihasilkan oleh BPS.
“Hal itu jelas erat kaitannya dengan tugas dan fungsi BPS sebagai penyedia data bagi kepentingan pemerintah menurut Undang-undang No. 16/Tahun 1997 tentang Statistik,” ujarnya.
Ditambahkan Husein, saat ini ada berbagai program yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menganggulangi kemiskinan, seperti program penanggulangan kemiskinan bantuan sosial terpadu berbasis keluarga (PKH, RASKIN, JAMKESMAS dan BSM), program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat (PNPM MANDIRI) dan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi makro dan mikro (KUR).
“Selain program-program itu ada pula yang bersifat lokal dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin,” ungkap Husein.