Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia
Persoalan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Di Jakarta sendiri, berdasarkan pendataan tahun 2011 penduduk miskinnya mencapai 364 ribu jiwa atau 3,5 persen dari penduduk Jakarta. Namun, angka tersebut paling rendah dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Orang miskin di Jakarta kira-kira 364 ribu jiwa atau sekitar 3-4 persen dari penduduk. Itu paling rendah di Indonesia, paling tinggi itu di Papua, kira-kira hampir 60 persen
"Orang miskin di Jakarta kira-kira 364 ribu jiwa atau sekitar 3-4 persen dari penduduk. Itu paling rendah di Indonesia, paling tinggi itu di Papua, kira-kira hampir 60 persen," kata Nyoto Widodo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Rabu (13/5).
Ia menyebut, saat ini garis kemiskinan (GK) di ibu kota diukur berdasarkan pendapatan sebesar Rp 469.560 per kapita per bulan. Menurutnya, jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh besarnya GK, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK. "Komoditi yang paling penting bagi penduduk miskin adalah beras," ucapnya.
BPS Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran DataDikatakan Nyoto, pihaknya akan melakukan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) untuk melihat jumlah pasti penduduk miskin. Agar datanya akurat, RT dan RW akan dilibatkan dalam pendataan tersebut.
"Nanti kita lakukan forum konsultasi publik. Minta pendapat RT/RW kita tampung mana yang miskin, mana yang tidak kemudian didiskusikan layak tidak," katanya.
Sementara itu, Berdasarkan data BPS DKI Jakarta per September 2014, jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 412.790 orang atau 4,09 persen dari total jumlah penduduk di Jakarta yang mencapai 10 juta orang.